ChanelMuslim.com – Kandidat presiden Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump, menyarankan agar negara itu menggunakan identifikasi etnis dan agama atau yang dikenal sebagai profiling untuk melawan kejahatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump saat ditanya apakah dia mendukung profiling warga Muslim Amerika, usai penembakan yang terjadi minggu lalu di sebuah klub gay di Orlando.
Dengan menggunakan profiling, maka etnis, ras dan agama seseorang akan dijadikan dasar apakah dia berpotensi melakukan kejahatan atau tidak.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS, Trump menyatakan sejumlah negara telah sukses menggunakan metode profiling.
“Saya sebenarnya tidak suka konsep profiling, tapi kita harus mulai berpikir logis,” ungkapnya.
“Saya rasa kita harus mulai berpikir menggunakan profiling di Amerika. Itu bukan hal terburuk yang kita bisa lakukan.”
Komentar Trump belakangan ini dinilai semakin ‘tajam’, usai penembakan yang dilakukan Omar Mateen, yang menewaskan 49 orang di Orlando, kasus penembakan terburuk sepanjang sejarah Amerika.[af/bbc]