• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Trump akan Larang Kaum Transgender Bertugas di Militer

Juli 26, 2017
in Berita
68
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Presiden Donald Trump Rabu pagi ini mengumumkan bahwa militer AA tidak akan menerima atau mengizinkan” anggota militer dari kalangan transgender.

Dalam serangkaian kicauannya di Twitter, panglima tertinggi angkatan bersenjata AS itu berargumentasi bahwa terlalu banyak yang dipertaruhkan dalam operasi militer saat ini jika harus dibebani oleh biaya medis kaum transgender.

Kicauan Trump itu sendiri bertentangan dengan kebijakan Departemen Pertahanan saat ini yang dibuat dengan kepemimpinan Angkatan Bersenjata, serta pakar medis dan personalia.

“Anggota layanan transgender dapat bertugas secara terbuka. Mereka tidak mungkin dipecat atau dipisahkan dari militer semata-mata atas dasar identitas gender mereka,” kata pernyataan di situs Departemen Pertahanan.

Saat dihubungi oleh Yahoo News, juru bicara Pentagon mengatakan, “Saat ini kami merujuk semua pertanyaan pada tweet ke Gedung Putih.”

Meskipun pengumuman Trump mungkin terasa tiba-tiba, namun sudah terdengar suara gemuruh bahwa beberapa petugas di militer merasa tidak nyaman dengan kebijakan saat ini.

Awal bulan ini, misalnya, Menteri Pertahanan Jim Mattis mengumumkan bahwa akan ada penundaan enam bulan dalam menerapkan kebijakan rekrutmen bagi kaum transgender Amerika sehingga pemimpin militer dapat menentukan bagaimana hal itu akan mempengaruhi “kesiapan atau mematikan” kekuatan tersebut.[ah/yahoo]

Previous Post

Zionis Israel Akhirnya Bongkar Detektor Logam di Masjid Al-Aqsha

Next Post

Milad Ke-42, MUI Tegaskan Pendirian NKRI sudah Final

Next Post

Milad Ke-42, MUI Tegaskan Pendirian NKRI sudah Final

Wajah Bersih Tanpa Make Up

KH Ma'ruf Amin: Israel Harus Dihukum

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga