?
ChanelMuslim.com – Berdasarkan penelitian oleh Balitbang Diklat Kemenag RI mengatakan bahwa penggunaan transliterasi dalam membaca Al Quran di Indonesia cenderung meningkat.
Penggunaan alih Aksara Arab ke Latin semakin banyak digunakan oleh umat muslim di Indonesia .Hal tersebut disampaikan oleh Petugas Sementara (Pgs) Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Muchlis M Hanafi.
“Pada tahun 2011, ada 11 tanda tashih penerbit yang mencetak mushaf Al Quran lengkap dengan transliterasi. Angka ini meningkat hingga pada tahun 2016 ada 16 tanda tahsis. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan transliterasi dalam membaca Al Quran masih dibutuhkan,” ujarnya dihadapan para peserta Seminar Hasil Penelitian Penggunaan Transliterasi dalam Membaca Al-Quran yang diselenggarakan oleh LPMQ di Menara 165 Convention Center, Jakarta, Senin (5/12) dilansir laman Kementerian Agama.
Menurutnya, meski banyak bermunculan metode baca cepat Al Quran di era digital, ternyata transliterasi mushaf Al-Quran masih dibutuhkan.
“Akan hal ini, Kementerian Agama diharapkan dapat terus memfasilitasi keberadaan mushaf Al Quran yang dilengkapi transliterasi,” ucapnya.
Namun demikian, lanjut Muchlis, diperlukan rumusan argumen tentang ini.
“Perlu ada kajian yang lebih akademis terkait boleh tidaknya penggunaan transliterasi, selain argumen keagamaan, lalu hasil penelitian digunakan untuk menguatkan transliterasi”, kata Muchlis.
(jwt/kemenag)