Chanelmuslim.com-Ada banyak tantangan dalam menghafal alquran, yang tidak hanya harus dihadapi tetapi juga ditaklukkan. Bagaimana tip menghafal alquran dari seorang hafidz yang juga Sarjana Arsitektur ITB, Muzzammil Hasballah? Simak liputan berikut.
“Kami sudah dibangunkan sebelum subuh untuk memurojaah Alquran,” ujar pemuda yang mulai mempelajari Alquran pada umur tiga tahun ini memulai kisahnya.
Pada usia sedini itu, Muzzamil kecil sudah tinggal di Rumah Tahfidz Ulumul Qur’an. Namun, pendidikan dasar di sekolah umum juga ia jalani.
“Nggak jarang, saya duduk di kursi paling belakang saat belajar di sekolah, karena ingin memurojaah hafalan,” ujarnya.
Muzammil membagi tip hafalan Alquran dalam beberapa hal, poin pertama ialah meluruskan niat karena Allah. Karena niat merupakan hal pertama yang harus dibangun sebagai pondasi melangkah selanjutnya agar semakin kokoh dan tidak goyah oleh apapun. Dengan niat, Allah akan membimbing untuk memudahkan menghafal alquran.
Poin selanjutnya ialah kemampuan bacaan Alquran yang baik dan benar.
“Bacaan Alquran yang baik dan benar minimal sudah diperdengarkan oleh syeikh atau guru yang memiliki hafalan Quran,” tegasnya.
Yang terpenting lagi ialah mencari guru atau membuat lingkungan yang baik untuk menghafal.
“Jangan coba-coba otodidak, atau menghafal dengan mendengar murottal saja sambil menghafal. Itu semua baik, tapi tetap saja harus mencari seorang guru untuk mendengarkan hafalan dan bacaan quran kita,” ujarnya lagi.
Begitupun dalam menghafal, harus disadari betul bahwa menghafal quran bukan masalah cepat-cepatan. Menghafal quran adalah proses yang panjang dan jangan terburu-buru, serta meluangkan waktu untuk memurojaah.
“Karena menghafal tanpa murojaah, itu namanya menghayal,” candanya sambil tersenyum.
Selain memberikan tip menghafal quran, Muzzammil juga menceritakan pengalamannya saat harus melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Ia sangat ingin masuk ke sekolah menengah favorit di Banda Aceh, namun di sisi lain, dia tidak mau meninggalkan rumah Tahfidz tempatnya menghafal.
Sang ibunda pun berpesan, “Sekolahlah di sekolah favorit itu, kejar cita-citamu. Tapi, bagaimana caranya hafalan Alquranmu tetap jalan. Jadilah kamu orang yang berhati Mekkah, berotak Jerman,” kisahnya.
Muzzammil Hasballah menjadi narasumber dalam talkshow pada Ahad (5/2) yang diadakan Forum Silaturahim Remaja Masjid se-Jatibening Baru (FORSIMA JBB) yang diadakan di Masjid Al-Falah Perum Jatiagung Satu, Pondok Gede. Tak kurang dari 70 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. (wnd/ind)