Friday, July 1, 2022
Tentang Kami . Redaksi . Pedoman Siber . Iklan
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tidak Terapkan Lockdown, Penanganan Wabah Corona di Swedia Bikin Warga Asing Cemas

June 3, 2020
in Berita
3 min read
0
66
SHARES
504
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Swedia tidak memberlakukan lockdown dan hanya mengimbau warga jaga jarak dalam menghadapi pandemi Covid-19. Situasi ini mencemaskan warga asing yang tinggal di sana.

Eva Panarese tumbuh dewasa di Italia, ibunya seorang Swedia. Sejak dulu, dia bercita-cita pindah ke Swedia, dan berhasil mewujudkan impiannya dua tahun lalu. Eva Bersama suami dan anak-anaknya memasuki kehidupan barunya dengan senang. Tapi kini, wabah corona mengubah situasi mereka.

Setelah kembali ke Swedia dari perjalanan kerja di Italia Februari lalu, suami dan anak lelaki Eva jatuh sakit.

ArtikelTerkait

Inspirasi dari Jemaah Haji Difabel yang selalu Ceria dan Rajin Shalat Berjemaah

Ada Lafaz Allah di Lantai, Series The Umbrella Academy Tuai Kecaman

Muslimah Pinrang Ramaikan Semarak Dzulhijjah dengan Kajian

Skuter di Masjidil Haram Mudahkan Jemaah untuk Tawaf

Ratusan Muslimah Hadiri Semarak Dzulhijjah di Gowa

Antara Burkini dan Bikini

Load More

“Saya sangat terkejut dengan cara rumah sakit menanganinya, sebab tidak ada masker, padahal kita mungkin membawa corona ke rumah sakit itu,” kata Eva dilansir Deutsche Welle, Rabu (3/6).

Ternyata putranya pulih dengan cepat, tetapi suaminya tetap sakit dengan diagnosis pneumonia.

Karena khawatir anak-anaknya membawa virus corona, Eva memutuskan agar mereka tidak pergi ke sekolah dulu. Tetapi sekolah mengirim surat dan menelepon dan menuntut anak-anaknya pergi ke sekolah. Memang di Swedia anak-anak wajib bersekolah dan ada ancaman sanksi denda, jika mereka tetap di rumah.

“Mereka tidak peduli jika Anda memiliki orang yang berisiko di rumah. Jika anak Anda tidak sakit, maka mereka harus pergi ke sekolah,” kata Eva Panarese.

Kejadian itu membuat pandangan Eva terhadap kehidupan di Swedia berubah. “Saya akan mempertahankan pekerjaan saya di Swedia, tetapi akan pindah ke Denmark – yang berjarak 30 menit berkendaran – mereka lebih sensitif terhadap keluarga yang berisiko,” katanya.

“Dampak pandemi akan terlihat terutama pada pekerja asing,” kata Emanuelle Floquet dari tangki pemikir Swedia “Working for Change Matters“, yang fokus pada keanekaragaman budaya dalam bisnis.

“Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan dan bahkan akan berada di urutan paling bawah dalam daftar prioritas, jauh di belakang warga Swedia,” lanjutnya.

Emanuelle Floquet mengatakan, reaksi pekerja asing di Swedia yang terlihat di Facebook terpecah dua. Ada yang sangat mendukung strategi Swedia, dan kelompok lain ingin pindah dari Swedia. Waktu dia melakukan jajak pendapat di akun pribadinya di Facebook, ada 350 warga asing yang mengatakan berencana untuk pindah negara atau sedang dalam proses melakukannya, kata dia.

Pengangguran meningkat, pekerja imigran terancam

Karena wabah corona, tingkat pengangguran tahun ini diperkirakan akan mencapai 9%, tingkat tertinggi selama lebih dari 20 tahun. Itu berarti, sekitar setengah juta dari seluruhnya 6,4 juta angkatan kerja di Swedia akan menganggur pada akhir 2020. Bagi warga asing, situasi makin sulit, karena mereka yang memiliki izin kerja dan kehilangan pekerjaan, harus bisa menemukan pekerjaan baru dalam waktu tiga bulan. Jika tidak, izin kerja mereka di Swedia tidak bisa diperpanjang. Tetapi tidak mudah menemukan pekerjaan di masa pandemi.

Seorang spesialis IT dari Nigeria – yang tidak ingin namanya dipublikasikan – mengatakan kepada DW bahwa dia baru-baru ini menerima pemberitahuan deportasi, meskipun dia sudah mendapat pekerjaan baru. Tetapi otoritas Swedia beralasan, posisi pekerjaan tersebut tidak diiklankan oleh Layanan Ketenagakerjaan Swedia, tetapi hanya diumumkan di jejaring sosial LinkedIn, sehingga dianggap tidak memenuhi persyaratan. Tetapi dia masih belum bisa kembali ke Nigeria, karena wilayah udara Nigeria masih ditutup akibat pandemi.

Direktur agen migrasi Swedia pada April lalu menyatakan, pekerja asing dan pencari suaka yang kehilangan pekerjaan juga bisa kehilangan izin kerja mereka menurut undang-undang yang berlaku. Di beberapa negara Uni Eropa, seperti misalnya Prancis, izin kerja warga asing otomatis diperpanjang selama enam bulan.

Dr Nele Brusselaers, yang bekerja untuk Lembaga Karolinska Institute, menjadi salah satu suara paling vokal mengeritik strategi Swedia menangani Covid-19.

“Saya terkena troll dan dicaci, karena saya mengkhawatirkan keselamatan siswa, teman, kolega dan keluarga mereka,” katanya.

Dia yakin banyak warga asing yang sekarang kehilangan kepercayaan kepada Swedia.

“Setiap sekolah di seluruh dunia khawatir tentang keselamatan guru dan murid mereka, kecuali Swedia. Setiap rumah sakit atau fasilitas perawatan mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan pekerja kesehatan, pasien, dan penduduk mereka, kecuali Swedia,” katanya.

Dia menambahkan: “Tidak ada yang bertanggung jawab, tidak ada yang ingin disalahkan, tidak ada yang peduli.”

Hal yang sama juga dialami oleh Tutut Handayani, seorang warga Indonesia yang sudah sembilan tahun tinggal di Stockholm. Ia menuturkan aktivitasnya dan warga lainnya di Swedia masih berjalan seperti biasa meski risiko terinfeksi virus corona (Covid-19) menghantui mereka.

Perempuan berusia 46 tahun itu mengatakan pemerintah Swedia tidak menerapkan kebijakan ketat apalagi larangan terkait pembatasan pergerakan masyarakat seperti kebanyakan negara Eropa lainnya demi menekan angka penularan corona.

Padahal, berdasarkan data statistik Worldometer per Senin (3/6), Swedia tercatat memiliki 40.803 kasus positif corona dengan 4.616 kematian. 

Angka kematian itu terbilang tinggi jika dibandingkan negara lain yang menerapkan lockdown dan pembatasan pergerakan lainnya. Namun, menurut data Business Insider, angka kematian corona di Swedia itu juga masih lebih rendah daripada negara lain yang telah menerapkan lockdown secara ketat.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan sebuah lembaga DN/Ipsos, sebagian besar warga Swedia juga bahagia dengan keputusan pemerintahan Perdana Menteri Stefan Lofven yang tak memberlakukan lockdown seperti negara lain.

Tutut menuturkan pemerintah Swedia memang tidak menerapkan kebijakan lockdown namun telah mengeluarkan banyak rekomendasi kesehatan yang perlu dipatuhi masyarakat. Beberapa kebijakan itu meliputi menjaga jarak minimal satu hingga dua meter, tidak bepergian ke negara dengan risiko penularan corona tinggi, boleh berkumpul maksimal 50 orang, dan mencuci tangan sesuai dengan anjuran WHO.

Tapi, tetap saja berbagai rekomendasi ini, tutur Tutut, dikeluarkan pemerintah Swedia tanpa paksaan.

“Berbagai rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Swedia ini sifatnya tergantung pada individu yang bersangkutan untuk mau patuh atau tidak dengan rekomendasi tersebut,” kata Tutut pada Ahad (10/5).[ind]

Sumber:
https://m.dw.com/id/warga-asing-di-swedia-cemaskan-nasib-mereka/a-53668158
https://m.cnnindonesia.com/internasional/20200511160258-134-502157/corona-tanpa-lockdown-dan-ujian-kedewasaan-bagi-wni-di-swedia

Previous Post

Pengurusan Jenazah Muslim yang Terinfeksi COVID-19

Next Post

Kuliah di Turki Bukan Mimpi Lagi, Ikuti Kulwap ChanelMuslim.com

Related Posts

Jemaah haji difabel yang selalu ceria

Inspirasi dari Jemaah Haji Difabel yang selalu Ceria dan Rajin Shalat Berjemaah

July 1, 2022
505

INSPIRASI bisa datang dari mana saja, termasuk dari seorang jemaah haji difabel yang selalu ceria. Namanya Ali Ihsan. Jemaah haji...

Lafaz Allah di lantai

Ada Lafaz Allah di Lantai, Series The Umbrella Academy Tuai Kecaman

June 30, 2022
520

LAFAZ Allah di lantai ditampilkan dalam salah satu episode di series The Umbrella Academy season 3. Scene tersebut membuat umat

Muslimah Pinrang Ramaikan Semarak Dzulhijjah dengan Kajian

Muslimah Pinrang Ramaikan Semarak Dzulhijjah dengan Kajian

June 29, 2022
542

MUSLIMAH Pinrang memadati Gedung Olahraga Andi Makkulau untuk menghadiri kegiatan yang bertajuk Semarak Dzulhijjah, Ahad (26/6/2022).

Skuter di masjidil haram

Skuter di Masjidil Haram Mudahkan Jemaah untuk Tawaf

June 28, 2022
515

ADA skuter di masjidil haram untuk keperluan tawaf. Dengan adanya skuter tersebut, jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia

Ratusan Muslimah Hadiri Semarak Dzulhijjah di Gowa

Ratusan Muslimah Hadiri Semarak Dzulhijjah di Gowa

June 29, 2022
558

SEMARAK Dzulhijjah 1443 H yang digelar oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Gowa dihadiri oleh ratusan muslimah. Acara ini dilakukan secara...

Antara Burkini dan Bikini

Antara Burkini dan Bikini

June 26, 2022
509

ANTARA Burkini dan Bikini. Pengadilan tertinggi Prancis telah memutuskan untuk melarang penggunaan "burkini" di fasilitas renang umum.

Eropa Dilanda Panas Ekstrim dan Kekeringan

Eropa Dilanda Panas Ekstrim dan Kekeringan

June 25, 2022
508

EROPA kini memasuki musim panas yang ekstrim. Sejak Mei hingga Juni ini, suhu udara bahkan menyentuh angka 42 derajat Celsius....

Anies Baswedan Perkenalkan Jakarta sebagai Kota Global

Anies Baswedan Perkenalkan Jakarta sebagai Kota Global

June 25, 2022
504

JAKARTA Kota Global! Kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela Gala Dinner #JakartaHajatan495 di Balaikota DKI Jakarta, (22/6/2022). 

Kemenag Tanggapi Promo Minuman Alkohol Nama Muhammad

Kemenag Tanggapi Promo Minuman Alkohol untuk Nama Muhammad

June 24, 2022
517

PROMO minuman alkohol yang dilakukan oleh Holywings yaitu  salah satu kelab malam dan beer house baru-baru ini membuat geger umat...

Jelang Peluncuran Film Ranah 3 Warna di Bioskop, Baca Dulu Yuk Sinopsisnya

Jelang Peluncuran Film Ranah 3 Warna di Bioskop, Baca Dulu Yuk Sinopsisnya

June 24, 2022
505

FILM Ranah 3 Warna akan diluncurkan pada 30 Juni 2022. Film garapan Guntur Soeharjanto ini merupakan adaptasi dari novel berjudul...

Load More
Next Post

Kuliah di Turki Bukan Mimpi Lagi, Ikuti Kulwap ChanelMuslim.com

Halal bi Halal LPPOM MUI 1441 H Sambut Era Normal Baru

Jubir Satgas Covid-19 MUI: Ada Alasan Syar’i Dibalik Pembatalan Haji

Terbaru

Tradisi Busana Kondangan Wanita Saudi

Inilah Kenapa Muslimah di Arab Jarang Menggunakan Nama Asli

July 1, 2022
Berkata yang Baik atau Diam

Apa Sebenarnya yang Kita Cari

July 1, 2022
Waspadai Penyakit yang Terjadi Akibat Cuaca Panas

Waspadai Penyakit yang Terjadi Akibat Cuaca Panas

July 1, 2022
Panen Pahala pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Panen Pahala pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

July 1, 2022
Shalat yang tidak disukai munafik

Shalat yang Tidak Disukai Orang Munafik

July 1, 2022
Safari Al Kisah, Hadirkan Edukasi Berbagi Sejak Dini

Safari Al Kisah, Hadirkan Edukasi Berbagi Sejak Dini

July 1, 2022
Tampil Feminin dan Elegan ala Dinda Hauw

Tampil Feminin dan Elegan ala Dinda Hauw

July 1, 2022
Laporan Keuangan LAZ Al Azhar 2021 Raih WTP

Laporan Keuangan LAZ Al Azhar 2021 Raih WTP

July 1, 2022
Jelang Idul Adha, Ria Ricis Qurban Sapi Beratnya Capai 1,2 Ton

Jelang Idul Adha, Ria Ricis Qurban Sapi Beratnya Capai 1,2 Ton

July 1, 2022
3 Cara Tepat Mengaplikasikan Concealer

3 Cara Tepat Mengaplikasikan Concealer

July 1, 2022

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    13754 shares
    Share 5502 Tweet 3439
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    4446 shares
    Share 1778 Tweet 1112
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    5362 shares
    Share 2145 Tweet 1341
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    1514 shares
    Share 606 Tweet 379
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    2310 shares
    Share 924 Tweet 578
  • Pemula di Dapur, Ini 5 Bumbu Dasar Wajib saat Memasak

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Turi Boba Luxury, Penginapan Unik dan Instagramable

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Alhamdulillah, The Harvest Cake Halal

    689 shares
    Share 276 Tweet 172
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • 9 Jenis Ikan Hias yang Mudah Dipelihara di Rumah

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Tentang Kami . Redaksi . Pedoman Siber . Iklan
Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

Tentang Kami . Redaksi . Pedoman Siber . Iklan
Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga