Chanelmuslim.com- Insiden naas dialami Fredy Jayadi saat mengikuti lomba makan ayam Kentucky Fried Chicken (KFC) berhadiah Rp 5 miliar. Ia menghembuskan napas terakhir karena tersedak usai menyantap 3 sayap ayam dalam perlombaan tersebut.
Lantas bagaimana bisa tersedak? Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan dari RS Puri Indah Jakarta, dr Agus Subagio, SpTHT menjelaskan, tersedak lumrah terjadi karena tenggorokan memiliki dua saluran, yaitu saluran pernapasan dan saluran untuk makan, yang dipisahkan oleh sebuah katup bernama epiglotis.
Normalnya, lanjut dr Agus, di saat menelan, saluran napas akan tertutup oleh katup epiglotis tadi sehingga makanan atau minuman yang masuk langsung menuju ke saluran makan.
“Makanya saat bicara, kita tidak boleh makan atau sebaliknya. Karena saluran napas akan terangkat dan mengakibatkan makanan yang seharusnya masuk ke saluran makan bisa masuk ke saluran napas,” jelasnya, Sabtu (12/3/2016).
Tersedak, lanjut dr Agus, tidak akan berakibat fatal bila yang bersangkutan mengonsumsi makanan atau minuman dalam jumlah kecil dan tidak tergesa-gesa.
“Dengan catatan, makanan atau airnya sedikit, itu paling yang bersangkutan akan refleks batuk. Tapi kalau banyak dan tergesa-gesa, potensi terjadi salah masuk semakin besar,” tegasnya.
dr Agus juga mengingatkan, apalagi bila orang-orang di sekitar yang bersangkutan tidak sigap atau mengetahui cara menangani tersedak dengan tepat, kemungkinan terburuk bisa terjadi.
“Bahaya tersedak itu ya meninggal. Karena saluran napasnya tertutup oleh makanan yang masuk tadi. 4-5 menit nggak bisa napas saja otak langsung mati,” katanya.
Seperti dikabarkan, Fredy dan beberapa peserta lain sedang mengikuti babak penyisihan dalam sebuah lomba makan ayam. Mereka diberi tiga potong sayap ayam dan diminta adu cepat menghabiskan ayam tersebut dalam waktu lima menit saja.
“Korban telah menghabiskan ayam ketiga, tiba-tiba ia tersedak dan korban langsung meminum air putih,” urai Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto saat dimintai keterangan.
Didik melanjutkan, korban sempat dibawa ke Klinik Yasa Husada untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya sudah tidak tertolong.(ind/dethealth)