• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ternyata Rokok Elektrik Lebih Berbahaya dari Perkiraan Semula

Juli 31, 2016
in Berita
71
SHARES
549
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

rkkChanelMuslim.com – Awalnya dianggap alternatif lain untuk pecandu rokok dan diklaim lebih aman daripada rokok biasa. Namun ternyata meskipun tidak seberbahaya rokok biasa rokok elektronik atau e-cigarettes, mengandung bahan kimia beracun yang tingkatnya beragam berdasarkan suhu, jenis dan usia alat.

Dikutip dari laman VOA, menurut sebuah studi baru yang dilakukan di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California, menghisap rokok elektronik dapat membuat paru-paru perokok terpapar sejumlah senyawa yang mengganggu pernafasan dan karsinogen, seperti akrolein dan formaldehida.

Para peneliti juga menemukan bahwa tingkat bahan kimia beracun yang dikeluarkan rokok elektronik meningkat seiring penggunaan alat dan bersamaan dengan suhu internal.

Variasi tingkat racun juga terkait dengan jenis-jenis rokok elektronik, voltase baterai dan apakah alat memiliki satu atau dua kumparan pemanas.

Rokok elektronik sendiri diperkenalkan tahun 2004, disebut sebagai pengganti rokok biasa dengan dampak negatif yang hampir tidak ada. Popularitasnya dengan cepat meluas, terutama di kalangan generasi muda.

Banyak perokok yang sudah lama mengklaim rokok elektronik membantu mereka berhenti merokok. Namun menurut para peneliti, perokok hanya beralih ke campuran yang kurang berbahaya dari nikotin, propilen glikol dan gliserin yang terkandung dalam cairan rokok elektronik.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology.[af/voa]

Previous Post

UNESCO: 263 Juta Anak di Dunia Tidak Mengenyam Bangku Sekolah

Next Post

Alpukat dan Putih Telur Berkhasiat untuk Regenerasi Kulit

Next Post
Alpukat Ampuh Turunkan Kolesterol dan Cegah Penyakit Jantung

Alpukat dan Putih Telur Berkhasiat untuk Regenerasi Kulit

Sabtu (30/7), Presiden Jokowi Buka MTQN 2016

Visa Haji Calon Jamaah Haji Gelombang Pertama Selesai Dicetak 

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga