ChanelMuslim.com – Meyakini bahwa persediaan makanan bisa menyelamatkan hidup selama musim dingin yang keras, sekelompok Muslimah di Dublin memastikan tidak ada tunawisma yang kelaparan selama Natal dan musim liburan tahun baru.
Baca juga: Ilustrator Saudi Beralih ke Seni Digital untuk Soroti Kehidupan Sehari-hari Masyarakat
Selama seminggu, dan terutama pada malam Natal, para sukarelawan dari Muslim Sisters of Eire turun ke jalan untuk mengantarkan “tas-tas kehidupan”.
Ketua sukarelawan Muslimah di Dublin Lorraine O’Connor mengatakan tas itu isinya termasuk produk sanitasi, topi, sarung tangan, syal dan barang-barang penting lainnya bagi mereka yang mengalami tunawisma di kota.
“Tim kami berada di pusat Kota Dublin sejak pukul 3 sore, membagikan tas seumur hidup. Setiap tas berisi kebutuhan bertahan hidup untuk orang yang sulit tidur: topi, sarung tangan, kaus kaki, syal, kantong tidur, batang protein, paket kebersihan. Terima kasih semua orang yang menyumbang dan membuat ini menjadi mungkin!” tulis kelompok itu di akun Twitternya.
Salah satu anggota kelompok mengungkapkan kepada Dublin Live : “Orang-orang banyak yang membutuhkan dan jumlahnya meningkat setiap hari.”
“Kami memberikan sedikit kelegaan dan kebahagiaan saat Natal,” tambahnya.
Islam sendiri memberikan penekanan besar pada kebajikan bertetangga, menekankan pada kewajiban individu Muslim untuk berbuat baik kepada tetangga mereka.
Muslim Sisters of Eire (MSOE) adalah organisasi independen wanita Muslim yang tinggal di Irlandia.
Selama lima tahun terakhir, MSOE telah menjalankan dapur umum mingguan untuk membantu para tunawisma di Dublin, Irlandia.
Dengan meningkatnya jumlah tunawisma di Dublin, kelompok Muslim Sisters of Eire telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang yang mengalami kemiskinan pangan setelah pecahnya pandemi COVID-19 .
Menjalankan dapur umum mereka di luar GPO Dublin di O’Connell Street, organisasi Muslim itu mengatakan bahwa mereka telah dibanjiri dengan permintaan kantong tidur, sembari memperingatkan bahwa para tunawisma lebih suka tidur di udara dingin daripada pergi ke asrama yang telah disediakan.[ah/aboutislam]