ChanellMuslim.com – Beberapa serangan Islamofobia baru-baru ini terjadi di Prancis, ketika dua masjid diserang di tenggara negara itu dan grafiti rasis yang menargetkan Muslim ditulis di dinding jalan di barat negara tersebut.
Baca juga: Turki Kecam Serangan Islamofobia Pemasangan Kepala Babi di Masjid Jerman
Menurut media lokal, serangan rasis menargetkan dua masjid di kota La Mure dan Domene pada Selasa pagi.
Jamaah yang tiba di masjid di La Mure, yang dikelola oleh komunitas Muslim Turki, menemukan tempat sampah di depan gedung terbalik, kotak surat dan pegangan pintu rusak, dan panji bendera Turki kecil terbakar sebagian.
Di dinding masjid, tertulis grafiti Islamofobia seperti “Muslim itu berbahaya”.
Pasukan keamanan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Secara terpisah, seseorang yang diyakini mabuk memasuki sebuah masjid di kota Domene pada malam 27 Desember, merusak tempat itu dan menulis pernyataan di atas taplak meja yang menuduh imam dan komunitasnya menghasut terorisme.
Penyerang berhasil melarikan diri dari masjid.
Sementara jaksa telah meluncurkan penyelidikan atas serangan dan pasukan keamanan sedang menyelidiki apakah ada hubungan antara kedua serangan tersebut.
Islamofobia, grafiti rasis di tembok kota
Grafiti rasis yang menargetkan Muslim dan minoritas lainnya juga tertulis di dinding di pusat kota Chateau-Gontier di wilayah Pays de la Loire.
Pihak berwenang sendiri telah meluncurkan penyelidikan atas serangan Islamofobia dan rasis yang terjadi jelang akhir tahun tersebut.
Di Twitter, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Darmanin mengatakan bahwa dia mendukung Muslim yang terkena dampak di La Mure dan Chateau-Gontier, dan menegaskan bahwa tindakan keji seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai republik.
Meningkatnya kebencian
Dalam sebuah pernyataan, Komite Koordinasi Muslim Turki di Prancis (CCMTF), mengatakan bahwa ide-ide anti-Muslim, rasis dan xenofobia telah meningkat di negara itu, terutama baru-baru ini, dan umat Islam telah terkena dampaknya serangan langsung.
Menunjukkan bahwa umat Islam telah menyaksikan meningkatnya kebencian terhadap mereka dengan penutupan masjid, serangan terhadap tempat-tempat ibadah dan grafiti Islamofobia, pernyataan itu menyerukan kecaman atas serangan-serangan ini dan mendesak para pelaku dibawa ke pengadilan.[ah/anadolu]