?
ChanelMuslim.com – Pasca Aksi Damai Bela Quran yang digelar ratusan umat muslim pada Jumat, 4 November 2016 lalu, Syekh Ali Jaber mengunggah video serta menulis mengenai Aksi Damai 411 tersebut di akun Instagram @syekh.alijaber
“Aksi 4 November 2016 memperlihatkan betapa sejuk dan damainya hati kaum muslimin Indonesia saat menyampaikan aspirasinya dan tuntutannya,” tulis Syekh Ali yang lahir di Madinah dan menetap di Indonesia.
Hafidz Alquran pada usia 11 tahun ini mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak.
“Terimakasih yang tak terhingga kepada para Ulama, Habaib, para asatidz, jamaah majelis ta’lim yang telah turun pada aksi tersebut dengan ikhlas dan tulus,” lanjutnya.
Syekh yang mulai lancar berbahasa Indonesia ini mengatakan setiap kejadian ada sebabnya. Aksi 04 November 2016 tidak akan terjadi kecuali ada sebabnya.
“Maka saat ini Ummat menanti janji untuk menyelesaikan sebab tersebut. Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Penyelesaian secara hukum sudah menjadi harapan bersama demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita sering mendengar kalimat; “menjadikan hukum sebagai panglima”. Maknanya adalah penegakan hukum diatas fondasi Adil,” lanjutnya lagi
Syekh melanjutkan adil inilah yang dalam Islam menjadikan seseorang sempurna taqwanya.
“Adil bersikap, adil bertutur, adil mengambil keputusan,” kata Syekh.
Selain itu Syekh juga mengucapkan terimakasih kepada aparat kepolisian dan TNI, yang telah menemani dalam aksi 04 Nov lalu.
“Kami tidak pernah memusuhi aparat, karena kami yakini aparat adalah penganyom kami. Aparat adalah perisai NKRI. Terimakasih juga kami persembahkan kepada pimpinan MPR dan wakil-wakil rakyat yang telah berjanji dan bersedia mengawal proses hukum.
Islam adalah agama yang toleran, sehingga tidak heran jika Islam disebut sebagai agama keadilan, mengingat Islam berlaku kepada semua orang dengan adil dan penuh cinta,’ lanjut suami dari seorang perempuan berwarga kenegaraan Indonesia.
Syekh Ali mengungkapkan bukti bahwa Islam amat toleran kepada agama lain pada Al-Qur’an, tepatnya dalam surat Al-Mumtahanah ayat 8. Arti dari ayat itu adalah bahwa Allah Subhanallahu Wa Taala sama sekali tidak memberikan larangan kepada umatNya untuk berbuat baik maupun untuk menjadi adil, terutama kepada mereka yang agamanya berbeda tapi tidak memerangi umatNya karena masalah agama dan juga tidak mengusir umat-umatNya keluar dari negara mereka sendiri.
“Ayat tersebut ditutup dengan kata-kata bahwa Allah Subhanallahu Wa Taala sangat menyukai mereka yang bisa berlaku adil,” tutup tulisan yang diunggah pada Minggu (6/11).
#AksiDamai411
(jwt)