• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 12 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jumlah Bunuh Diri Remaja AS Lebih Banyak Ketimbang Kecelakaan

November 7, 2016
in Berita
73
SHARES
560
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Ilustrasi remaja AS (foto: Huffington post)
Ilustrasi remaja AS (foto: Huffington post)

Chanelmuslim.com-Masalah kejiwaan yang dialami remaja hingga kini masih belum jadi perhatian serius, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat. Laporan terbaru menyatakan angka remaja Amerika Serikat yang meninggal karena bunuh diri lebih besar daripada korban kecelakaan kendaraan bermotor.

Centers fod Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merilis laporan terbaru kasus kematian akibat bunuh diri pada remaja usia 10 hingga 14 tahun. Disebutkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2007 hingga 2014, terjadi peningkatan jumlah kematian remaja bunuh diri sebesar dua kali lipat.

Prevalensi bunuh diri remaja 10-14 tahun naik dari 0,9 per 100.000 orang pada 2007 menjadi 2,1 per 100.000 orang pada 2014. Hal ini lebih sedikit daripada jumlah remaja 10-14 tahun yang meninggal akibat kecelakaan kendaraan bermotor, dengan prevalensi 1,9 per 100.000 orang.

Jika dikonversi menjadi angka, kurang lebih 750 remaja usia 10-14 tahun meninggal pada tahun 2014. 425 di antaranya dilaporkan meninggal karena bunuh diri, sementara 384 meninggal karena kecelakaan kendaraan bermotor.

Mark Kaplan, profesor kesejahteraan sosial dan anak dari University of California, Los Angeles, menyebut laporan ini harus ditanggapi dengan serius. Sebab, laporan ini membuktikan adanya masalah kesehatan jiwa yang tersembunyi pada remaja modern.

“Sekecil apapun peningkatan yang terjadi pada kasus bunuh diri remaja harus diselidiki dan ditangani dengan serius,” terangnya.

Sayangnya, laporan yang dirilis CDC tidak menyebut apa penyebab remaja melakukan bunuh diri. Meski begitu, psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, menyebut ada beberapa karakteristik anak yang memiliki risiko tinggi untuk bunuh diri.

“Yang kemampuan problem solvingnya rendah, yang rentan kena depresi, dan yang cenderung berperilaku impulsif tanpa memperhatikan impact,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Anak yang tidak memiliki kemampuan problem solving yang baik akan berlarut-larut dalam masalahnya. Alhasil dia tidak bisa melihat adanya penyelesaian yang baik sehingga merasa mengakhiri hidup adalah jalan terbaik untuk lepas dari masalah yang membelit.

Pada anak yang rentan kena depresi, akan mudah rapuh saat terhempas masalah. Karena masalah terus-menerus datang yang membuatnya depresi berkepanjangan, maka yang bersangkutan merasa tidak kuat. Apalagi jika tidak ada sosok yang bisa diajaknya bertukar pikiran dan pendapat. Akhirnya dia memilih mengakhiri hidup.

“Sedangkan remaja yang kurang kuat personalitinya adalah remaja yang ada perilaku impulsif, tapi tidak memperhatikan impact. Jadi dia apa-apa mau sama dengan peer-nya. Kalau ada tren ini ngikut, tren itu ngikut. Lalu melihat atau membaca sesuatu bersama peer-nya, di mana ada case bunuh diri dengan peaceful, dia juga mengikuti,” papar Ratih.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Kanom Kui Chai atau Bakwan Daun Bawang khas Thailand

Next Post

Wanita Bisa Pakai Deodoran Pria saat Keringat Berlebih

Next Post
Tidak Harus Pakai Deodoran Jika….

Wanita Bisa Pakai Deodoran Pria saat Keringat Berlebih

Program Satu Rumah Satu Hafizh Quran di Gaza akan Segera Terwujud

Pakar WHO Peringatkan Bahaya Tersembunyi Iklan Digital untuk Anak-anak

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7491 shares
    Share 2996 Tweet 1873
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3097 shares
    Share 1239 Tweet 774
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4979 shares
    Share 1992 Tweet 1245
  • Membaca Qunut Nazilah Lebih dari Sebulan

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Poin Penting Perjalanan Isra’ Mi’raj dari Surat Al-Isra’ Ayat 1

    1597 shares
    Share 639 Tweet 399
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2011 shares
    Share 804 Tweet 503
  • 2 Tahun Badai Al-Aqsa, Asma Nadia: Kita Tidak Boleh Terbiasa dengan Pembantaian Ini

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2983 shares
    Share 1193 Tweet 746
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga