?
ChanelMuslim.com – Ternyata semua belum merata , termasuk dengan Desa Gemilang Bara Lestari yang terletak di Desa Keban Agung, Kec. Lawang Kidul, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan.
Tahukah bahwa di Desa ini setahun yang lalu masih terbelakang tanpa struktur pemerintahan.
Tapi kini Desa Gemilang Bara Lestari sudah makin maju. Melalui Program Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) Lembaga Amil Zakat Nasional Al Azhar Peduli (LAZ Al Azhar) mengutus Ust Miftahul Akhyar mendampingi Desa ini lebih maju.
Dilaporkan oleh LAZ Al Azhar bahwa setelah setahun berdiri sudah banyak perubahan dan manfaat yang dirasakan masyarakat Bara Lestari.
“Dulu warga sangat terbelakang bahkan belum memiliki struktur pemerintahan. Sejak terbentuknya kepala dusun dan perangkatnya Perumahan Bara Lestari kini resmi menjadi Dusun V Desa Keban Agung,” lapornya sa. Cara siaran persnya.
Bahkan rasa percaya diri masyarakat juga sudah mulai tumbuh terbukti dengan aktifnya pengajian, TPA, bimbel, berdirinya bank sampah hingga sudah terbentuknya PAUD Al-Khoir.
Program Dapur Hidup juga telah berhasil menurunkan angka belanja keluarga.
Hal luar biasa yang terjadi akhir-akhir ini ialah ketika adanya sinergi antara PAUD dan bank sampah. Murid PAUD yang berasal dari keluarga tidak mampu, bisa mencicil biaya dengan menabung sampah di bank sampah.
“Nanti hasil dari menabung sampah warga ini akan disetorkan ke pengurus PAUD sebagai biaya pendidikan anak mereka,” terangnya.
Dasamas Ust Miftah menjelaskan biasanya warga Bara Lestari seminggu sekali menabung di Bank Sampah, termasuk orang tua dari anak yang sekolah di PAUD.
“Warga menabung sampah semampunya, kemudian pengurus bank sampah menyetorkan hasil tabungannya ke pengelola PAUD sebagai biaya pendidikan. Harga sampah tergantung jenisnya, dan warga juga memiliki buku tabungan sebagai pencatatan. Alhamdulillah sinergi yang sederhana ini bisa membawa manfaat besar bagi keluarga tidak mampu”, ungkap Miftah.
Ibu Wati salah satu warga Bara Lestari mengaku senang. Kini ia bisa mencicil biaya sekolah anaknya di PAUD Al Khoir dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Sampah-sampah itu ia setorkan kepada Bpk Febri selaku ketua Bank Sampah.
“Alhamdulillah, sekarang warga kecil seperti saya dapat teringankan dalam membiayai pendidikan anak,” ucap Ibu Wati penuh syukur.
Semoga Menginspirasi.
(jwt)