• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Sudahkah Benarkah Cara Kita Bersuci Setelah Masa Haidh Usai ?

Februari 28, 2021
in Berita
Mandi besar, mandi junub

Foto: Pixabay

73
SHARES
561
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

CYMERA_20150316_044535Chanelmuslim.com – Bagi wanita yang sudah baligh, sebagian besar setiap bulan akan mengalami masa haidh. Haidh adalah proses alami dari peluruhan sel telur yang tidak terbuahi dan ini juga berkaitan dengan kesehatan bagi tubuh wanita. Jika darah haidh tidak lancar atau ada wanita yang tidak mengalaminya setiap bulan, maka sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter atau ahli kesehatan.

Masa haidh yang setiap wanita mungkin berbeda-beda, ada yang tiga hari, lima hari dan umumnya hingga 7 hari maksimal hingga 15 hari, jika lebih dari 15 hari maka itu bukan darah haidh dan perlu dikonsultasikan kepada dokter.

Setelah masa haidh selesai, kita diwajibkan untuk bersuci dengan mandi besar. Namun sayangnya banyak dari orang-orang kita yang bersuci sealakadarnya saja dan tidak sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Nabi. Mereka beranggapan bahwa mencuci rambut, membasahi seluruh tubuh dengan air dan membersihkan kemaluan dari sisa darah saja sudah cukup. Dan anggapan ini sama sekali tidak benar.

Adapun tatacara bersuci seusai haidh yang sesuai tuntunan Nabi adalah sebagai berikut :

Setelah selesai dari haidh, pertama-tama ambillah kapas lalu lumuri kapas tersebut dengan parfum atau sejenisnya (hindari parfum yang mengandung alkohol agar tidak pedih). Selanjutnya bersihkan kemaluan dengan kapas yang telah dilumuri parfum agar hilang bau darah. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW. dari Aisyah RA, bahwa Seorang wanita Anshor bertanya kepada Nabi SAW: “Bagaimana aku mandi dari haid?’ Beliau menjawab: ‘Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lalu bersihkan dengan itu.’ Ia bertanya lagi, ‘Bagaimana aku membersihkan dengan nya?’ Beliau menjawab, ‘Subhanallah, bersihkanlah.’ Aisyah RA mengatakan, ‘Maka aku menariknya kepadaku lalu aku katakan, ‘Bersihkanlah bekas darah dengannya’,” (HR.Bukhari dan Muslim).

Setelah membersihkan kemaluan dengan kapas tadi, maka mandilah dengan tata cara sebagai berikut :

Mandi dengan menggunakan air bersih

Dimulai dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim

Membasuh kedua tangan dengan air

Membasuh kemaluan dengan sabun dan sejenisnya

Membasuh kedua tangan sekali lagi dengan sabun dan jenisnya

Berwudhu dan meninggalkan kedua kakinya

Membasuh kepalanya tiga kali dengan air

Membasuh tubuh bagian kanan tiga kali dengan air

Membasuh tubuh bagian kiri tiga kali dengan air

kemudian berdiri dan membasuh kedua kakinya.

Untuk kaum Hawa mulailah untuk mengamalkan tata cara tersebut setelah bersih dari haidh. Semua akan bernilai pahala jika sesuai dengan tuntunan sunnah Nabi. Semoga bermanfaat.

 

 

Sumber : https://www.islampos.com/tata-cara-bersuci-dari-haidh-37058/

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bisakah Belajar Dengan Ini ?

Next Post

Makbul Patel, Sosok Dokter Gigi Muslim yang Sediakan Klinik Gratis di AS

Next Post

Makbul Patel, Sosok Dokter Gigi Muslim yang Sediakan Klinik Gratis di AS

Menag Dapat Kehormatan Sulam Kiswah Kabah

Bisakah Belajar Dengan Ini ?

Cara Membuat Anak Jenius

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7374 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3005 shares
    Share 1202 Tweet 751
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1366 shares
    Share 546 Tweet 342
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga