ChanelMuslim.com – Saat anak seusianya tengah bahagia berlari, bicara, tertawa, Muatul, adik kecil berusia 4,5 tahun ini harus merasakan sakit yang teramat sangat. Di usia sekecil ini, ia belum bisa berjalan. Tumbuh kembang Muatul terhambat karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Pada usia masih kecil, Muatul mengalami penyakit lumpuh syaraf otak (cerebal palsy), epilepsi, infeksi paru-paru dan pembengkakan di syaraf otak belakang.
Beberapa waktu yang lalu, Dokter mendiagnosa Muatul mengalami CP, epilepsi, infeksi paru-paru dan pembengkakan di syaraf otak belakang.
“Mendengar diagnosa Dokter, saya dan istri sangat sedih dan hanya bisa pasrah, tetapi kami tidak akan berhenti untuk menyembuhkan Muatul,” ujar Dwi Santoso, ayah Muatul.
[gambar1]
Ayah Muatul bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan 30 ribu perhari. Tak banyak yang bisa dilakukan Dwi Santoso untuk kesembuhan Muatul. Dwi tinggal di gubuk berukuran 3X5 meter yang dihuni oleh 7 anggota keluarganya di Desa Bulurejo RT 03/01 Nguntoronadi Wonogiri. Status rumah tersebut adalah sewa.
Saat ini, Dwi juga bekerja sebagai buruh dan kalau ada waktu luang bekerja sebagai ojek di sekitar Karangturi, Wonogiri. Saat ini, Dwi menderita sakit lambung.
“Saya diminta meninggalkan sewa gubung karna belum bisa membayar sewanya,” imbuh Dwi.
Dwi sudah pernah mengajukan bantuan ke instansi terkait dan di minta menunggu tapi sampai memasuki bulan ke-6 tidak ada kabarnya. Dwi juga pernah mengajukan bantuan ke lembaga terkait tetapi tidak ada jawaban karena lembaga terkait menyampaikan tidak ada program bantuan kesehatan sehingga tidak bisa membantu.
Dwi Santoso juga mempunyai anak yang seharusnya menimba ilmu di sekolah, tapi anaknya tersebut harus berada di rumah karena tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan anaknya.
“Terima kasih Solopeduli sudah memberikan santunan kesehatan untuk anak saya. Uang ini akan kami gunakan untuk biaya pengobatan anak saya,” ujar Dwi pada (8/7/2019).
Pengobatan ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka kami mengajak masyarakat untuk membantu keluarga keluarga Dwi. Mari kita ringankan duka Muatul dan keluarga. Donasi dari para donatur adalah salah satu solusi untuk kesehatan Muatul dan kebaikan keluarga Dwi,” ungkap Direktur Umum Solopeduli, Sidik Anshori.[ind/rilis]