Holy Blossom Temple, salah satu sinagog paling berpengaruh di Kanada, menjadi tuan rumah acara Iftar (buka puasa) yang membawa Muslim dan Yahudi duduk bersama-sama untuk belajar tentang tradisi puasa masing-masing serta untuk berbagi makanan berbuka puasa.
“Saya percaya bahwa dialog antar agama yang benar terjadi ketika orang-orang saling belajar bersama dan tentu saja, makan bersama,” ujar Rabbi Michael Satz, dari Asosiasi Rabbi Holy Blossom, kepada OnIslam.net.
Acara Iftar yang berlangsung tanggal 23 Juni lalu itu juga disponsori oleh Intercultural Dialogue Institute, sebuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk mempromosikan dialog serta kerjasama antar agama dan antar budaya.
“Iftar ini membawa kita duduk bersama-sama untuk saling pemahaman yang lebih besar dan kesadaran spiritual, serta untuk membangun hubungan,” jelas Muneeb Nasir, Direktur Eksekutif Pusat Cordoba, mengatakan dalam pertemuan tersebut.
Didirikan pada tahun 1856, Holy Blossom Temple adalah sinagog Reformasi terbesar di Kanada dengan 7.000 anggota dan merupakan jemaat Yahudi tertua di Toronto.
Sejumlah rabbi terkemuka telah memimpin lembaga Reformasi itu, termasuk Gunther Plaut dan Dow Marmur, sekarang Rabbi Emeritus.[af/onislam]