ChanelMuslim.com- Sepanjang Senin (8/10), Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda sudah meletus 101 kali. Sepanjang Senin malam, semburan lava pijar setinggi 100 hingga 200 meter memancar ke segala arah.
Hal tersebut disampaikan Petugas Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono kepada media.
“Aktivitas kegempaan terpantau letusan sebanyak 101 kali, amplitudo 30 hingga 48 mm, durasi 53 hingga 162 detik. Tremor menerus terekam dengan amplitudo 3 sampai 52 mm,” jelas Deny Mardiono seperti dilansir Inews.id., Selasa (9/10).
Deny juga menambahkan, selama pemantauan yang dilakukan, gunung api tersebut terus tumbuh meninggi hingga mencapai ketinggian saat ini 338 meter di atas permukaan laut.
“Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada level II atau Waspada. Kami merekomendasikan masyarakat dan wisatawan tidak mendekati kawah dalam radius 2 kilometer,” tambahnya.
Sebelumnya, PVMBG mengabarkan bahwa ketinggian Gunung Anak Krakatau sudah bertambah sekitar 40 meter atau hampir 400 meter dari permukaan laut.
Hal tersebut lantaran gunung api itu terus mengalami erupsi sehingga material vulkanik yang ada dalam perut bumi naik ke permukaan.
Gunung Anak Krakatau merupakan bentukan baru dari Gunung Krakatau yang meletus pada 27 Agustus 1883. Sebegitu dahsyatnya letusan, dua per tiga dari gunung runtuh dalam letusan berantai.
Letusan in berakibat pada lenyapnya pulau-pulau di sekelilingnya. Tidak tanggung-tanggung, selain letusannya bisa terdengar hingga Jakarta, pelepasan abu vulkanik mencapai ketinggian 6 kilometer. Bencana ini menimbulkan gempa dan tsunami yang dahsyat. Sekitar 36.417 orang meninggal dunia dalam bencana ini. (mh)