ChanelMuslim.com – Edamame (Jepang) atau Kedelai (Indonesia) bukanlah jenis tanaman kacang-kacangan, melainkan masuk ke dalam kategori sayuran (vegetable).
Di Jepang, negara asal kedelai ini, edamame termasuk tanaman tropis dan dijadikan sebagai sayuran serta camilan kesehatan.
Begitu juga di Amerika, kedelai ini dikategorikan sebagai healthy food.
Untuk sebagian orang di Indonesia, kedelai edamame mungkin masih terdengar asing.
Kedelai sayuran ini biasa akan dijumpai di restoran Jepang atau restoran berkelas lainnya untuk disantap atau dimasak menjadi sup atau lebih dikenal sebagai camilan kedelai edamame yang rasanya gurih dan lezat.
Edamame lebih mudah dicerna daripada kedelai biasa, karena Edamame memiliki kadar Trypisin-Inhibitor yang lebih rendah dan lebih menyehatkan. Edamame di panen saat umur tanaman masih muda.
Berikut bedanya antara Edamame dengan kedelai biasa dilansir laman cybex. pertanian.go.id:
1) Edamame sarat dengan nutrisi dan kaya akan kalsium. Kandungan proteinnya 16%, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang buncis,
2) Edamame bijinya lebih besar. Dikonsumsi sebagai camilan sehat sehari-hari.
Di Jepang, tingkat kebutuhan edamame sangat tinggi, saat musim panas, dan
Protein yang terkandung dalam kedelai diketahui kaya akan asam amino arginin dan glisin. Kedua asam amino ini merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glukogen yang disekresi oleh kelenjar pankreas dalam tubuh kita.
Karena itu makin tinggi asupan protein dari kedelai, sekresi hormon insulin dan glukogen ke dalam jaringan tubuh akan makin meningkat. Dengan meningkatnya kadar hormon insulin ini, kadar glukosa darah akan berkurang karena sebagian akan diubah menjadi energi.
Kedelai merupakan satu-satunya jenis kacang mempunyai asam amino esensial paling lengkap. Kedelai memiliki kandungan protein 34,9 gram, Kalori 331 kal, lemak 18,1 gram, hidratarang 34,8 gram, Kalsium 227 mg, fosfor 585 mg, besi 8 mg, vitamin A 110 SI, Vitamin B1 1,07 mg, dan Air 7,5 gram.
Biasanya Edamame akan dengan mudah kita temui di supermarket dibandingkan dengan Pasar tradisional. Apalagi juga dijual dalam kemasan. Memudahkan para pecinta Edamame mengkonsumsinya.
Semoga bermanfaat. (jwt/pertanian.go.id)