SEORANG perwira polisi Nigeria yang terhormat, Asisten Komisaris Polisi (ACP) Daniel Amah, telah memeluk Islam dalam sebuah upacara yang diadakan pada tanggal 6 Januari 2025, di istana Emir Muhammadu Sanusi II di Kano, Nigeria.
Dikutip dari aboutislam.net, Amah dikenal secara internasional atas integritas dan dedikasinya terhadap keadilan.
Pada tahun 2022, ia menolak suap sebesar $200.000 saat menyelidiki kasus yang melibatkan perampok bersenjata yang menargetkan operator keuangan.
Baca juga: Richard Lee Resmi Menjadi Seorang Mualaf, Begini Alasannya
Seorang Perwira Polisi Nigeria Memeluk Islam dalam Sebuah Upacara
Tindakan kejujuran yang luar biasa ini membuatnya memperoleh Penghargaan Inspektur Jenderal Polisi (IGP) untuk Integritas, promosi jabatan sebagai Asisten Komisaris Polisi, dan kekaguman yang luas.
Bashir Ahmad, mantan asisten media mantan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, mengumumkan berita tentang perubahan haluan Amah melalui Twitter.
Ahmad yang telah mengenal petugas tersebut sejak 2018, menggambarkannya sebagai salah satu petugas polisi yang paling teladan dan jujur di Nigeria.
Merenungkan integritas Amah, Ahmad menambahkan:
Pada tahun 2022, Daniel menerima Penghargaan IGP atas integritasnya setelah menolak suap sebesar $200.000 dari perampok bersenjata.
Komitmen teguh Amah terhadap kejujuran telah menjadikannya simbol integritas nasional di negara yang sering bergulat dengan tantangan korupsi.
Perpindahan agama Amah ke Islam telah menarik perhatian luas, memicu diskusi tentang perjalanan iman pribadinya dan makna yang lebih luas dari keputusan tersebut.
Di media sosial, banyak pengguna memuji keputusannya, melihatnya sebagai cerminan ketulusan dan kompas moralnya yang kuat. Seorang komentator mencatat, Semakin banyak orang melihat keindahan Islam, semakin mereka memeluknya.
Namun, yang lain menyuarakan kekhawatiran tentang publikasi perpindahan agama, dengan menekankan bahwa spiritualitas harus tetap menjadi pilihan pribadi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seperti yang ditunjukkan oleh seorang kritikus, Keimanan adalah masalah yang sangat pribadi dan tidak boleh melibatkan simbol-simbol negara.
Pertobatan Amah dilakukan di salah satu situs Islam paling penting secara historis di Nigeria, Istana Emir Kano, di bawah bimbingan Emir Muhammadu Sanusi II.
Istana tersebut, yang merupakan pusat ilmu pengetahuan dan kepemimpinan Islam, menyediakan tempat yang tepat untuk peristiwa penting ini. [Din]