SEKELOMPOK muslimah menggelar pasar natal di Aston, Inggris, untuk pertama kalinya. Perhelatan itu diadakan untuk merayakan sifat multikultural Aston dan Birmingham.
Mereka berkumpul pada Selasa, 13 Desember, untuk menjadi tuan rumah Pasar Natal pertama, mempromosikan produk mereka dan bersenang-senang.
“Sebagian besar wanita yang menggunakan pusat kami adalah Muslim keturunan Asia Selatan, Afrika dan Arab; dan Natal biasanya bukan salah satu hari libur yang mereka rayakan,” kata manajer pusat Meena Bibi kepada I AM Birmingham.
Bibi menambahkan, seni dan kerajinan telah menjadi bagian penting dari kegiatan yang mereka ikuti tahun ini.
“Dari Pesta Olahraga Persemakmuran Birmingham 2022 hingga membuat lentera untuk parade Diwali kota baru-baru ini, kami menjangkau dan menghubungkan komunitas dalam memainkan peran kunci sebagai komitmen untuk merayakan kota,” lanjut Bibi.
Ia melanjutkan, pasar natal ini diadakan untuk mengingatkan semua orang bahwa kota ini adalah kota super multikultural.
“Tampaknya tepat, kami mengadakan pasar Natal pertama kami untuk mengingatkan semua orang bahwa kami memang kota super multikultural dan status etnis mayoritas kami yang baru diumumkan adalah salah satu kekuatan kami, bukan kelemahan,” tambahnya.
Baca Juga: Kelompok Muslim Bagikan Hadiah Natal untuk Anak-anak Detroit
Sekelompok Muslimah Jadi Tuan Rumah Pasar Natal Pertama di Aston
Selain kios-kios yang menjual makanan, pakaian, lukisan henna, serta sabun dan krim buatan sendiri, warga Birmingham utara akan mengungkap mural taman baru, yang telah mereka kerjakan selama beberapa bulan.
Mural baru menggambarkan alam bunga dan lebah untuk mewakili ekosistem lokal, terjalin dengan pola geometris Islami yang berani dan motif Islami.
Natal adalah festival utama dalam kalender Kristen.
Meskipun umat Islam tidak merayakan Natal, mereka biasanya mengulurkan tangan untuk membantu pasien, para dhuafa, dan tunawisma untuk merayakan musim tersebut.
Awal tahun ini, Islamic Circle of North America (ICNA) bekerja sama dengan komunitas Muslim di seluruh Kota New York untuk membagikan lebih dari 2.000 mainan pada Mei 2021.[ind/aboutislam]