ChanelMuslim.com- Peserta Aksi Bela Al-Quds atau Yerusalem sejak Subuh tadi sudah mulai memenuhi sekitaran Monumen Nasional (Monas), Jumat (11/5). Mereka menunaikan Shalat Subuh berjamaah sesuai agenda yang direncanakan panitia.
Selain di Monas, Ribuan massa juga melakukan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari Monas. Pilihan shalat di masjid Istiqlal ini karena mereka memang sudah tiba sejak malam Jumat untuk bermalam dan berzikir di Masjid Istiqlal untuk kemudian bergabung dengan massa di Monas pada pagi harinya.
Pagi ini, saat berita ini dilaporkan, hampir seluruh areal yang tidak ditumbuhi rumput di Monas sudah dipadati peserta aksi. Posisi peserta terpisah menjadi dua kelompok besar, sebelah kanan panggung untuk pria, dan yang di sebelah kirinya untuk wanita. Setelah berzikir, peserta dipandu para hufaz atau penghafal Alquran untuk bersama-sama membaca Surah Al-Kahfi seperti yang disunnahkan Rasulullah saw.
Acara pun nantinya akan diisi dengan ceramah yang akan disampaikan para tokoh umat nasional. Antara lain, Ustaz Bachtiar Nasir, KH Zaitun Rasmin, Ustaz Shobri Lubis, dan lainnya. Di acara ini pula akan dibacakan aspirasi umat Islam Indonesia terhadap keputusan presiden Amerika, Donald Trump, yang pada tanggal 14 Mei mendatang akan memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Al-Quds atau Yerusalem.
Seusai shalat Jumat, peserta akan membubarkan diri dengan tertib, tanpa meninggalkan sampah sedikit pun.
"Acara ini sebagai bentuk protes terhadap keputusan Presiden Donald Trump yang tetap akan memindahkan kedutaannya ke Al-Quds. Namun begitu, kami tetap meminta peserta aksi untuk tertib, tidak boleh ada tindak kekerasan dan sejenisnya. Islam mengajarkan kita untuk santun dan damai," ucap salah seorang pimpinan panitia, KH. Zaitun Rasmin kepada media.
Menurutnya, untuk pihak Amerika dan Israel, aksi ini mungkin tidak begitu memiliki pengaruh. Namun untuk dunia Islam, apa yang ditunjukkan umat Islam Indonesia melalui aksi ini akan memberikan semangat bagi upaya pembelaan terhadap perjuangan rakyat Palestina. (Mh)