ChanelMuslim.com – Warja (Warga dan Warung Jadi Sejahtera) merupakan program kerjasama antara Dompet Dhuafa, PT. Weyland Indonesia Perkasa dan Perkumpulan Gerakan OK OCE yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dhuafa.
Kerjasama ini bagian dari strategi untuk terus memberikan bantuan kepada keluarga yang tidak mampu dengan metode aman, efektif dan manusiawi dan memberikan tambahan omset usaha kepada pengusaha makanan (warteg) yang banyak tersebar di Jakarta.
Dompet Dhuafa selain menyediakan dana program juga melakukan verifikasi calon penerima manfaat dan melakukan campaign untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program ini.
Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO OK OCE yang saat ini memiliki jumlah anggota terdaftar lebih dari 35 ribu UMKM dan di bantu oleh PT. Weyland Indonesia Perkasa yang mempunyai aplikasi bernama Atozpay memberikan alternatif solusi IT bagi pemerintah DKI Jakarta untuk bisa mendistribusikan bantuan dengan aman, efektif, manusiawi dan memberikan tambahan omset usaha kepada pengusaha makanan (warteg) yang banyak tersebar di DKI Jakarta.(Kamis, 30/8)
Menurut Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan Program WARJA (Warga dan Warung Sejahtera) merupakan program yang memberikan jaminan makan (tidak lapar) kepada kaum dhuafa yang sekaligus memberdayakan warung makan kecil dengan mendapatkan peningkatan omset serta semakin didukung oleh warga dan para donatur.
“Di wilayah Jakarta masih kita temui para kaum dhuafa yang sepatutnya kita bantu terutama peran pemerintah dan lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
[gambar2]
Selain Warga, warung makanan yang ikut serta dalam program ini pun akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
[gambar1]
Coach Faransyah Jaya sebagai ketua PGO OKOCE menyampaikan harapan agar semua pengusaha makanan (warteg) yang terdaftar sebagai anggota OK OCE bisa membantu pemerintah dalam rangka mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu.
“Dan direncanakan program ini akan melibatkan 1000 warteg yang tersebar di DKI Jakarta sehingga penerima bantuan mudah mendapatkan bantuan disekitar tempat tinggalnya kapan saja “ujar Coach Faransyah Jaya.
Sementara itu, Djunaedy Hermawanto selaku Direktur Utama Atozpay dalam peluncuran Kartu WARJA yang diresmikan oleh Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali. mengatakan bahwa Atozpay adalah aplikasi pembayaran untuk pembelian pulsa, pembayaran PPOB dan juga pembelian tiket travel online yang tersebar di Indonesia.
“Kami menciptakan sistem yang sangat memudahkan penerima bantuan dimana orang-orang yang menerima kartu Warja ini tinggal datang ke warteg yang ada logo WARJA dan kemudian kartu tersebut akan di scan barcode oleh warteg untuk penukaran voucher makan nya,” sebut Djunaedy Hermawanto.
Djunaedy menjelaskan bahwa fitur-fitur di aplikasi Atozpay juga dibuat mudah dan aman sehingga prosesnya bisa lebih cepat.
“Program ini sekaligus juga akan memberi tambahan omset kepada pengusaha warteg yg merupakan sasaran dari Pemerintah untuk menggerakkan perekonomian dilevel UKM.” tutur Djunaedy Hermawanto.
Marullah Matali sebagai Walikota Jakarta Selatan berharap program yang bernafaskan gerakan ini akan memberikan dampak positif yaitu kepada pengusaha warteg dan tentu saja kepada penerima manfaat kartu.
DKI Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia juga memiliki kantung kantung kemiskinan, hampir 30.000 KK miskin tersebar di seluruh pelosok DKI dan ini bisa menyebabkan kesenjangan sosial. Data yang di dapat penyebaran masyarakat pra sejahtera paling tertinggi di Jakarta Utara, kedua Jakarta Timur, ketiga Jakarta Barat, keempat Jakarta Pusat dan sisanya Jakarta Selatan.
Faktor utama terciptanya kemiskinan, beberapa faktor yaitu kurangnya lapangan pekerjaan, rendahnya pendidikan, tidak memiliki ketrampilan khusus serta kesempatan untuk berproduktif tidak ada.
Ahmad Shonhaji menambahkan bahwa dengan keikutsertaan dan kontribusi Dompet Dhuafa dalam pengembangan WARJA (Warga dan Warung Sejahtera) diharapkan menjadi pioneer dalam mensejahterakan masyarakat wilayah DKI Jakarta serta memberikan jaminan bagi dhuafa untuk terus berkembang dan dapat membantu sesama.
“Adanya program WARJA diharapkan pula tingkat kemiskinan di wilayah ini dapat menurun sehingga menjadi contoh wilayah di luar Jakarta”, tutup Ahmad Shonhaji dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com. (Jwt/rilis)