ChanelMuslim.com – Sebelum berhijrah, desainer Irna Mutiara sempat terkena sihir. Ia mengaku awal mula berhijrah ditandai dengan sesuatu yang aneh pada fisiknya.
“Qodarullah, Allah memberikan semacam teguran kepada saya dengan cara seperti itu. Ada gangguan pada fisik dan batin yang terus menerus,” ungkap Irna Mutiara saat ditemui ChanelMuslim.com di acara Hijrahfest, Jakarta, Ahad (11/11).
Menurut desainer muslimah ini, percaya atau tidak percaya, ia memang merasakan sihir. Keluarga pun turut melihat apapun keanehan pada dirinya.
Ia berbicara, tapi bukan dirinya yang mengatakan. Semacam kemasukan jin, ia mengeluarkan kata-kata yang tidak dipikirkannya. Seolah-olah ada yang menggerakan.
Secara fisik, keanehan dalam dirinya berawal dari seringnya sesak napas. Melakukan ibadah sehari-hari pun malas.
Saking parahnya, ia kemasukan makhluk yang tidak menyukai kegiatan-kegiatannya. Hal tersebut ditandai dengan omongan aneh yang keluar dari mulutnya.
“Jadi saya kemasukan, omongan saya udah aneh-aneh. Makhluk yang masuk itu juga bilang, Irna bangkrut aja deh, kamu gak kan berhasil. Gak usah usaha, gak bakal sukses” papar wanita berkaca mata yang menceritakan secara detail.
Dalam beberapa hari mengalami kejadian tersebut, ia pun tiba-tiba susah jalan. Anak-anak yang melihat pun jadi sedih.
“Anak-anak saya juga takut saya gak bisa kembali seperti semula. Saya seperti orang kehilangan ingatan,” ucap Irna yang ditemani dua anaknya saat diwawancara.
Kejadian paling parah bagi Irna Mutiara sekitar satu bulan saat bulan Ramadan. Ia merasa, ia bisa terkena hal-hal tersebut karena lalai dalam beribadah. Ketika lengah pun, sihir itu suka dikirim hingga saat ini.
Beberapa bulan terdekat ini memang masih merasa belum sembuh total. Namun, Irna Mutiara sudah bisa mengetahui dan langsung menepisnya, jika ada gangguan aneh yang datang padanya.
Dalam kehidupan seseorang, gangguan aneh juga bisa datang dari suka atau tidak suka semacam dengki kepada orang lain. Hal tersebut akan selalu ada dan wajar saja serta keduanya bisa menjadi ujian.
“Ketika ada yang suka atau kagum dan lupa berkata masya Allah, ini bisa jadi `ain. Apalagi yang tidak suka pada diri kita,” tambahnya.
Saat ia sadar, ia sering meminta maaf kepada suami, anak dan orang terdekat. Selama terkena sihir, Irna Mutiara memang merasa sudah mau mati. Kehidupannya seperti sudah tidak lama lagi.
Ia dibuat seolah-olah tidak bisa kerja, tidak fokus, selalu linglung dan tidak bisa bergerak kemana pun saat itu.
“Nyawa saya udah kaya diujung kaki,” pungkasnya. (Firda)