Chanelmuslim–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki visi (2015-2020) menjadi partai dakwah yang kokoh dalam berkhidmat untuk umat, bangsa, dan negara. Visi besar itu ditopang oleh empat misi utama.
Pertama, memperkokoh jati diri partai kader yang berkarakter bersih, peduli, dan profesional. Kedua, memperkokoh good party governance melalui sistem manajemen partai dakwah (SMPD). Ketiga, menjadikan PKS sebagai pelopor dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan rakyat. Dan keempat, menjadi kontributor peradaban.
Pemaparan visi dan misi PKS itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS Suharna Surapranata di hadapan dua ribuan kader PKS se-Kota Depok di aula Hotel Bumiwiyata, Ahad (20/3/2016).
Suharna menjelaskan, untuk mewujudkan visi dan misi PKS, ditambah lagi dengan sembilan amanat Munas ke-15 PKS, para kader baik yang duduk di jajaran struktural maupun berkiprah di wilayah kultural, diharapkan dapat bersinergi dengan solid. Salah satu langkah untuk mencapainya, katanya, adalah dengan jalan menguatkan tarbiyah (pembinaan kader—red.).
“Untuk mewujudkannya kita mesti kembali ke jalur tarbiyah, bagaimana kita bangun tarbiyah ini melalui capacity building dengan menciptakan kader yang bersih, peduli, dan profesional,” ujarnya. Menurutnya, program capacity building menjadi agenda yang serius bagi PKS, yang dari program ini akan lahir kader-kader yang memiliki kemampuan (capability). “Yaitu mampu membuat perubahan-perubahan di masyarakat melalui kader yang berintegritas di era mihwar tandzimiyah,” tandasnya.
Suharna menyinggung tentang kaderisasi di PKS yang out put-nya dapat menciptakan pemimpin-pemimpin baru yang mampu memberikan keteladanan. Pemimpin yang menjadi teladan itu, katanya, tidak menyandarkan diri pada pragmatisme dan transaksional. “Yang kita inginkan adalah kepemimpinan yang transformasional dengan mengutamakan proses, bukan hasil,” jelasnya. (mr)