ChanelMuslim.com- Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Wonderful Family Institute menggelar Seminar Parenting Daring (Online) dengan tajuk “Menanam Makna Bagi Keluarga Perindu Syurga” pada 12 September 2020.
Seminar yang mengawali rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah Salimah PW Kalbar ini menghadirkan narasumber seorang konselor keluarga berskala nasional yang sudah berjibaku dalam bidang pembangunan ketahanan keluarga, Bapak Cahyadi Takariyawan.
Dalam paparannya, narasumber yang akrab dipanggil Pak Cah ini memaparkan bahwa kunci kebahagiaan hidup ada 5 hal yaitu Positive Emotion, Engagement, Relationship, Meaning, Achievement yang disingkat PERMA.
Pak Cah menyampaikan bahwa semua manusia memiliki emosi positif dan emosi negatif.
“Kita sebagai manusia bisa memilih untuk hanya menghadirkan emosi positif yang dominan dan tidak membiarkan diri dibanjiri emosi negatif. Selain itu, untuk memiliki hidup yang bahagia, kita harus miliki engagement dalam berbagai aktivitas kehidupan. ini berarti bahwa dalam segala aktivitas kita seperti ibadah, keluarga, bekerja dan berorganisasi harus senantiasa ada kelekatan atau keterikatan di dalamnya. Tidak sekedar menggugurkan kewajiban,” ungkapnya.
Pembicara juga menyampaikan bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, masih menurut beliau, membangun hubungan positif adalah bagian penting untuk menghadirkan kebahagiaan dalam kehidupan. Pak Cah juga mengingatkan setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita bukanlah sesuatu yang tak sengaja terjadi. Untuk itu, kita harus mampu mengambil makna dalam setiap peristiwa dan permasalahan, baik yang suka maupun duka.
Di akhir paparannya, Pak Cah menyampaikan bahwa penting bagi manusia untuk memiliki target besar maupun target kecil dalam kehidupan, karena, pencapaian target dan prestasi adalah hal yang membahagiakan hidup manusia.
Seminar parenting ini dirasakan berbeda karena dilaksanakan secara daring atau online. Hal ini karena faktor pandemi covid yang masih belum berakhir yang membatasi penyelenggaraan seminar secara tatap muka.
Meski demikian, seminar ini dapat menjaring ratusan penyimak setia baik yang hadir di ruang Zoom maupun yang mengikuti siaran langsung di akun media social Facebook Salimah Kalbar.
[gambar1]
Seminar ini juga terasa sangat istimewa karena menghadirkan penulis buku “Khatulistiwa Cinta”, Ibu Ida Kusdiati, yang juga merupakan Ketua Umum PW Salimah Kalbar. Buku Khatulistiwa Cinta yang memberikan banyak pemelajaran mengenai makna kehidupan bagi seorang wanita yang memiliki multi peran, antara lain sebagai anak, istri, menantu, ibu, pimpinan organisasi dan abdi negara.
Multi peran ini bisa dijalankan oleh penulis dengan adanya niat yang senantiasa diperbarui, komitmen atas segala keputusan, disiplin dan menjalin komunikasi yang baik untuk menciptakan support system yang senantiasa mendukung. (Mh/nulz, Salimah)