• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dr Adian Husaini: Gunakan Internet untuk Topang Tiga Pilar Dakwah Menghadapi Tiga Tantangan

September 12, 2020
in Berita
74
SHARES
566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslin.com – Anggota Badan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Dewan Dakwah) Dr Adian Husaini, dalam perbincangan kemarin,  menyebutkan dinamika dakwah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

Salah satu fenomena yang disoroti Adian, populernya ustaz atau penceramah perorangan yang memanfaatkan sarana internet untuk menyampaikan pesan dakwah. 

“Sekarang ini orang tak lagi melihat dakwah secara lembaga (ormas), tetapi perorangan. Bayangkan satu orang ustaz bisa punya sampai jutaan followers. Itu mengalahkan ustaz lembaga,” ungkap Adian saat ditemui di Pondok Pesantren Attaqwa Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020).

Perkembangan teknologi informasi ini memang harus disikapi oleh para juru dakwah, terlebih ormas-ormas Islam yang konsen terhadap dakwah.

“Tantangan dan dinamika dakwah terus berubah, dan lembaga dakwah termasuk Dewan Dakwah harus menyesuaikan diri. Kalau dulu kita baca koran setiap pagi, maka sekarang ini kita  baca berita setiap saat. Begitu juga dakwah harus diintensifkan,” kata Adian yang juga Ketua Program Doktor Pendidikan UIKA Bogor ini.

Kendati demikian, secara umum tantangan dakwah ada tiga. Dan tak boleh diabaikan oleh para dai saat ini. Adian mengutip Mohammad Natsir, pendiri Dewan Dakwah.

“Sebelum wafat, Pak Natsir menyampaikan tiga tantangan dakwah. Yakni kristenisasi, sekularisasi, dan nativisasi. Tetapi intinya ada dua, yakni kristenisasi dan sekularisasi. Ini masih relevan saat ini,” ujar Adian.

Kemudian, Adian menyebutan tiga pilar gerakan dakwah menghadapi tantangan tersebut. Tiga pilar gerakan dakwah tersebut adalah masjid, kampus, dan pondok pesantren.

Untuk itu Adian yang sehari-hari mengurus Ponpes At Taqwa Cilodong, mengingatkan, meski perkembangan teknologi informasi kian pesat, para juru dakwah jangan lupakan tiga pilar gerakan dakwah tadi.[ah/rilis]

Previous Post

Salimah Kalbar Gelar Seminar Parenting Daring: Hidup Bahagia dengan PERMA

Next Post

Program 1000 Dai RQV Indonesia Tembus Bandung Paris Van Java

Next Post

Program 1000 Dai RQV Indonesia Tembus Bandung Paris Van Java

Giliran Bahrain Lakukan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sarapan Pagi di Hari Ahad dengan Menu Kekinian Toast ala Janji Jiwa

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga