ChanelMuslim.com – Kepala Institut Film Doha mengatakan bahwa wilayah Arab telah salah diartikan selama bertahun-tahun, dan lembaga tersebut bertujuan untuk mengubah perspektif tersebut melalui bioskop.
Berbicara kepada Anadolu Agency pada hari Kamis kemarin, Fatma Al Remaihi mengatakan tujuan utama lembaga ini adalah untuk mendukung dan menghubungkan pembuat film di kawasan itu ke seluruh dunia.
“Misi utama institut ini adalah untuk mendukung pembuat film dari wilayah Arab untuk menceritakan kisah mereka kepada dunia. Dengan wilayah yang telah direpresentasikan selama bertahun-tahun, inilah saatnya kita dapat melakukan sesuatu dan mengubah perspektif ini.
"Setiap program yang kami lakukan – apakah itu acara, pendidikan, festival, pameran, pendanaan, dan semua elemen berbeda lainnya yang kami lakukan – adalah tentang memberdayakan para pembuat film untuk menceritakan kisah mereka. Juga untuk membantu mereka mengeluarkan cerita mereka dari wilayah tersebut kepada khalayak yang berbeda, "kata Remaihi.
Dia mengatakan Institut Film Doha hanya bertindak sebagai juri untuk memilih cerita yang tepat.
"Kami tidak memiliki film apa pun yang kami dukung. Semuanya dimiliki oleh pembuat film. Kami tidak mengontrol kontennya. Kami hanya memilih kisah-kisah indah yang datang dari kawasan itu, apakah itu komedi, tragedi. Kami memilih yang baik cerita dan memberikan dukungan kepada mereka. "
Merayakan ulang tahun ke 10 yayasan lembaga ini, Remaihi mengatakan mereka sudah puas dengan hasilnya.
"Sekarang setelah 10 tahun, kami melihat hasilnya. Kami melihat banyak film ini diputar di banyak festival, memenangkan banyak penghargaan di seluruh dunia," katanya.
Sementara itu, ibukota Qatar, Doha, menyelenggarakan Festival Film Ajyal ketujuh yang disajikan oleh Institut Film Doha.
Dengan tema "Temukan Film, Temukan Kehidupan," sekitar 96 film dari 39 negara ditampilkan di festival internasional, yang dimulai pada 18 November dan berlangsung hingga 24 November.
"Festival yang kami lakukan sangat orisinal dan unik di wilayah ini. Tidak ada festival lain seperti kami di wilayah ini untuk memberi kaum muda kekuatan untuk memutuskan film mana yang mereka lihat lebih baik. Karena kami percaya bahwa kami harus memulai dari yang sangat muda usia, karena kami adalah industri yang sangat muda di Qatar. Kami harus mulai dari usia yang sangat muda untuk menjadi berkelanjutan di masa depan, "kata Remaihi.
Institut Film Doha berfungsi sebagai pusat film yang mencakup semua di Doha serta sumber daya untuk wilayah dan seluruh dunia.
Lembaga ini melaksanakan proyek-proyeknya di bawah moto yang mencerminkan sentimen bahwa "Film adalah Kehidupan".[ah/anadolu]