PUSAT Islam Al-Furqan di Glasgow’s West End akan menyelenggarakan Hari Terbuka Masjid pada hari Sabtu dan Minggu, 28-29 September.
Dikutip dari aboutislam.net, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan persatuan yang lebih baik dalam komunitas, menyusul ketegangan baru-baru ini di beberapa wilayah di Inggris.
Prakarsa ini muncul setelah unjuk rasa pro-Inggris menentang imigrasi massal ilegal yang diadakan di George Square pada hari Sabtu (7/9/2024).
Baca juga: Sekelompok Muslim Inggris Membentuk Protect untuk Membela Masjid-Masjid di Inggris
Pusat Islam Al Furqan di Glasgow’s West End Menyelenggarakan Hari Terbuka Masjid
Selama Hari Terbuka Masjid, pengunjung akan berkesempatan menjelajahi masjid, mempelajari budaya Islam, dan melihat pameran Islam dan Orang Skotlandia berkaitan dengan sejarahnya.
Pameran ini menyoroti hubungan historis yang mengakar antara Skotlandia dan dunia Muslim. Makanan ringan juga akan disediakan untuk memastikan suasana yang ramah bagi semua peserta.
Acara ini dirancang untuk semua umur dan merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Al-Furqan Islamic Centre untuk memupuk pemahaman dan kerja sama dalam komunitas lokal.
Melalui hari terbuka ini, pusat tersebut bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam, mendorong dialog, dan memperkuat hubungan dalam masyarakat Glasgow yang beragam.
Haq Ghani, koordinator penjangkauan untuk Pusat Islam Al-Furqan, menekankan pentingnya acara semacam itu dalam mempromosikan persatuan.
Pusat Islam Al-Furqan berharap Hari Terbuka Masjid akan menjadi langkah positif menuju membangun jembatan dan memperkuat ikatan dalam komunitas setempat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masjid-masjid di Inggris telah menyelenggarakan hari terbuka untuk komunitas lokalnya selama beberapa dekade.
Inisiatif nasional #VisitMyMosque dimulai pada Februari 2015, dengan sekitar 20 masjid yang berpartisipasi.
Diselenggarakan di bawah naungan Dewan Muslim Inggris (MCB), inisiatif ini berkembang hingga lebih dari 250 masjid tahun lalu.
Sekarang, anggota parlemen dan politisi ikut serta dalam inisiatif tersebut, termasuk PM, Pemimpin Oposisi, dan Wali Kota London. [Din]