Menargetkan puluhan juta umat Islam yang ada di India, produk halal baru-baru ini telah mendapatkan pasarnya di India. Hal ini terbukti dengan semakin banyak perusahaan mencari sertifikasi halal untuk mengakses pasar Halal yang meningkat di seluruh dunia.
“Kami sangat senang dengan banyaknya produk halal yang datang di pasar. Sangat mudah bagi kami untuk membeli dan menggunakannya,” kata Imad Ahmed, seorang Muslim di kota Ahmedabad kepada OnIslam.net.
“Sebelumnya, kami bahkan tidak pernah berpikir untuk membeli daging dan produk lainnya dari mal karena kami tidak yakin apakah produk itu halal atau tidak”.
Dengan sekitar 180 juta penduduk, Muslim di India populasinya 14 persen dari total seluruh penduduk negara.
Bagi banyak perusahaan, sertifikat halal menawarkan mereka akses ke pasar hala yang terus tumbuh dan berkembang.
Mengingat adanya sentimen Muslim, dua perempuan bersaudara yang berbasis di Ahmedabad kota Gujarat telah memproduksi alat kecantikan bersertifikat halal yang baru saja diluncurkan bernama ‘Iba Halal Care’.
Mauli dan Grishma Teli membuat produk ini di pabrik mereka sendiri. Lahir di tengah masyarakat Jain, mereka mulai membuat berbagai produk perawatan pribadi dua tahun yang lalu di bawah nama merek Ecotrail.
Masyarakat Jain merupakan vegetarian ketat dan menjadi agama minoritas di India dengan populasi sekitar lima juta.
Pada perjalanan mereka ke luar negeri, Teli melihat toko yang menjual produk kecantikan halal.
“Ketika kita menyelidiki untuk mengetahui apa produk halal, kita menyadari bahwa ada banyak perempuan Muslim yang tidak bisa menggunakan produk kecantikan karena mereka tidak yakin apakah produk tersebut halal atau tidak. Maka kita berpikir untuk membuka perusahaan ini untuk memenuhi kebutuhan perempuan Muslim,” kata Mauli ke OnIslam.net.
Memproduksi barang-barang halal, Grishma mengatakan mereka tertarik untuk menawarkan produk-produk lainnya yang termasuk berbahan halal.
“Kosmetik yang tersedia di pasar biasanya mengandung beberapa bahan yang dilarang bagi umat Islam. Lipstik yang mengandung lemak babi adalah umum dan alkohol digunakan di sebagian besar sampo dan parfum,” katanya kepada OnIslam.net.[af/onislam]