ChanelMuslim.com – Prilly Latuconsina yakini kajian itu bagaikan obat hati. Artis muda yang kini mulai tertarik mendengarkan ceramah, beberapa kajian seperti kajian musawarah pun diikuti.
Menurut Prilly Latuconsina, kajian yang suka ia datangi digambarkan seperti obat hati yang menenangkan.
“Jadi aku punya life coach, kalau aku sedih, aku harus terus dekatkan diri pada tuhan, Allah,” ujar Prilly saat ditemui ChanelMuslim.com di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (08/03).
Saat sedih atau galau, obatnya bukan curhat kepada manusia ataupun psikiater. Bagi Prilly, kajian menjadi jawaban tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Mengadu segala sesuatunya hanya pada Allah, meskipun harapan manusia belum tentu langsung dijawab atauoun dikabulkan oleh Allah SWT.
Prilly meyakini, harapan manusia yang tidak dikabulkan langsung di dunia akan diganti lebih baik. Nantinya pun, ketentuannya menjadi jalan yang pasti sudah benar.
Artis asal Ambon ini memang percaya, kajian memiliki inti positif dan energinya memberikan dan menularkan sikap positif.
“Kalau disatuin semua, energi positifnya semakin besar,” ungkapnya.
Selain itu, Prilly memang belum menentukan jadwal ikut kajian secara berkesinambungan. Namun, jika ada info kajian ustad yang ia suka dan temanya cocok, Prilly pasti datang.
Salah satu ustad favoritnya, ustad Adi Hidayat. Bagi Prilly, ustad Adi Hidayat begitu detail dalam menjelaskan isi dari ceramah. Ketika ada ayat Alquran yang diberitahukan, penjelasan dari huruf ke huruf disampaikan semua secara rinci.
“Iya aku suka ceramah ustad Adi ya, kalau temanya biasa lebih ke pembahasan tentang solat,” ujarnya.
Salah satu perempuan duta cegah kanker serviks ini, ia sangat senang saat tema solat yang dibahas. Dalam pembahasan tersebut biasanya dijabarkan beberapa hal seperti cara mengamalkan doa, alasan doa tidak terkabul, alasan ikhtiar belum berhasil dan masalah-masalah kehidupan yang sering muncul dalam keseharian. (Firda)