ChanelMuslim.com – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Kawasan Amerika Eropa menyelenggarakan acara Simposium Amerika Eropa 2021. Acara ini diselenggarakan Sabtu, (5/6/2021) via Zoom Meeting.
Baca Juga: Simposium Amerika Eropa PPI Dunia Kawasan Amerika Eropa Digelar di Istanbul
Mengundang Banyak Pembicara
Dilansir dari press release, tema yang diusung adalah “Jalur Rempah Sebagai Jaringan Peradaban Global”, PPI Dunia membagi acara tersebut menjadi tiga panel dengan satu panelnya terdiri dari beberapa pemateri.
Contohnya adalah Yulianto Yudo (TK SAE Iberia 2021, SAE Iberia) yang menyampaikan “Laporan Iberia 2021: Pemajuan Budaya Melalui Kesadaran Sejarah Jalur Rempah”.
Kemudian, ada Dr. Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan yang memberi materi “Jalur Rempah dan Visi Pemajuan Budaya Indonesia”
Ada juga Prof. Dr. Surya Rosa Putra, Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO menyampaikan materi “Jalur Rempah dan Potensi Inskripsi Warisan Budaya Dunia UNESCO”
Selain itu, turut mengundang Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyampaikan materi “Pemajuan Ekonomi Kreatif Indonesia”.
Pemateri yang berasal dari luar negeri juga diundang dalam acara ini, yaitu Dr. Silvia de Ascaniis dari Universita della Svizerra Italiana, Swiss.
Ia menyampaikan materi terkait “Membangun Wisata Berkelanjutan Melalui Jalur Budaya”
Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Laksono Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional yang menyampaikan materi “Visi Pemajuan Riset Indonesia”
Pemateri terakhir adalah Dr. M. Taufik, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia yang menyampaikan materi “Preservasi dan Riset Arsip Jalur Rempah”.
Baca Juga: PPIDK Gelar Simposium Amerika Eropa secara Daring, Ini 5 Subtema Diskusinya
PPI Dunia akan Menyebarluaskan Hasil Kajian
Hasil-hasil kajian nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat.
Selain itu, hasil kajian akan menjadi media untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat.
Khususnya pemahaman mengenai visi misi pemajuan budaya, ekonomi, dan riset Indonesia.
Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang sangat beragam.
Kekayaan dan hasil alam Indonesia telah menarik perhatian banyak negara lain di dunia.
Salah satu hasil alam yang paling terkenal ialah rempah-rempahnya.
Namun, program jalur rempah yang mulai hangat digaungkan pada tahun 2020 ini masih menimbulkan banyak miskonsepsi.
Hal tersebut disebabkan oleh
kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakat mengenai program ini.
Oleh sebab itu, diharapkan hasil kajian bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. [Cms]