ChanelMuslim.com – PT BNI Syariah bersama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) mengadakan acara “Bincang-bincang bersama Jurnalis” dengan tema Trend Perbankan Syariah 2018 bersamaan dengan Launching Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) di Hotel Courtyard, Bandung.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Jabar, Drs. Sonny S. Adisudarma, Kepala Dinas Kominfo Jabar, Hening Widyatmoko, Kepala Kantor OJK Regional 2 Jabar, Sarwono, Kapala Bagian IKNB OJK Jabar, Noviyanto Utomo, Ketua MUI Provinsi Jabar, KH. Rachmat Safei, Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Yusran Pare, Direktur Eksekutif SPS, Asmono Wikan, Owner Shafira Corporation, Fenny Mustafa, Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Bandung, Oktavianus Pardede, Corporate Secretary BNI Syariah, Adjat Djatnika, Regional Head Wilayah Barat BNI Syariah, Bambang Sutrisno serta pemimpin cabang BNI Syariah Bandung, Muhammad Akbar.
Kepala Dinas Kominfo Jabar, Hening Widyatmoko mengatakan potensi jabar besar terhadap bank syariah.
“Potensi pasar sebesar 4,7 juta warga Jabar perlu diberikan pemahaman terhadap masyarakat awam dan saat ini ada jalur untuk mereportasikan khusus untuk ekonomi syariah, mudah-mudahan dengan adanya JES dapat lebih massif untuk menyampaikan apa itu perbankan syariah yang sebenarnya”, pesan yang disampaikan Kepala Dinas Kominfo Jabar, Hening Widyatmoko dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com.
Kepala Kantor OJK Regional 2 Jabar, Sarwono juga menegaskan bahwa dirinya menyambut baik adanya JES, mengingat jurnalis mempunyai pesan moril menyampaikan literasi keuangan syariah untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat.
“Mengingat literasi keuangan syariah di Indonesia masih rendah sebesar 8,11 persen yang paham tentang syariah dan 11,06 persen yang menggunakan produk perbankan syariah”, ujar Kepala Kantor OJK Regional 2 Jabar, Sarwono
Sementara itu Corporate Secretary BNI Syariah, Adjat Djatnika menyatakan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini menunjukkan tanda-tanda terus membaik dimana saat ini market share perbankan syariah mencapai 5,5% dari total pangsa pasar industry perbankan nasional.
“Perkembangan industri perbankan syariah yang terus tumbuh ini perlu terus didorong dengan pemahaman masyarakat mengenai literasi keuangan syariah. Untuk itulah, BNI Syariah bersama dengan rekan-rekan wartawan membentuk Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) dengan tujuan membantu pemerintah, industri syariah dan praktisi syariah serta siapa saja yang berkaitan dengan ekonomi syariah dimana JES ikut serta (pro aktif) dalam menumbuhkan ekonomi syariah di Indonesia”, papar Corporate Secretary BNI Syariah, Adjat Djatnika.
Selain acara diskusi, dibentuk kepengurusan JES Bandung 2018 – 2020
Penasihat
1. Dedi Gunadi – Bandung TV/Bisnis Bandung.
2. Ida Damanik – RRI Bandung.
3. Agustin Purnawan – Radio Mara.
4. Suparno – PRSSNI
Pengurus Harian
1. Ketua: Yulistyne Kasumaningrum (Pikiran Rakyat).
2. Wakil Ketua: Siti Fatimah (Tribun Jabar).
3. Sekretaris: Latifa Fitria (Radar Bandung).
4. Bendahara: Rahmat Saefulloh (Warta Ekonomi).
5. Ketua Bidang Program: Anggun Nindita (Ayo Bandung).
6. Ketua Bidang Anggota: Astri Agustina (Merdeka.Com).
7. Humas: Irwina Istiqomah (Galamedia)
Selamat. (jwt/bnisyariah)