ChanelMuslim.com – Imam Islamic Center of New York Syamsi Ali melaporkan perkembangan masjid dan pondok pesantren Nur Inka Nusantara Madani yang berlokasi di Kota Moodus Connecticut, Amerika Serikat, Kamis (16/1/2020) pada acara malam Silaturahim Nusantara Foundation dan Pesantren um Inka Nusantara Madani, Hotel Grandhika lskandarsyah, Jakarta Selatan.
Syamsi Ali mengatakan pihaknya sedang melakukan rangkaian safari dakwah ke beberapa negara hingga proses pelunasan properti pada April mendatang.
“Di tahun 2020 ini, proses pelunasan properti masih terus berlanjut hingga bulan April mendatang. Nusantara Foundation berkewajiban membayar angsuran tanpa bunga sebesar $18,750 per bulan sampai April 2020 tahun depan. Untuk bulan Desember 2019 Maret 2020, Nusantara Foundation melakukan rangkaian safari dakwah ke beberapa negara, di antaranya di Indonesia (Januari), beberapa negara Eropa (Februari), Afrika (Maret), dan negara Latin (Desember),” ujar Syamsi Ali yang juga Direktur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York.
Desain Masjid dan master plan Pesantren Nur Inka Nusantara Madani telah selesai didesain oleh Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dan tim Urbane Indonesia, dan akan dipublikasikan dalam acara maIam ini.
“lnsyaAllah jika Allah mudahkan, proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid di area pesantren akan dimulai pada bulan Juni 2020,” tambah Syamsi Ali.
[gambar1]
Saat ini, sudah ada 4 gedung yang sudah rampung direnovasi. Rencananya di awal tahun ini akan mulai direnovasi gedung ke-5 yang akan dijadikan gedung multipurpose sementara, seperti untuk acara seminar, pertemuan dan sebagainya.
Di tahun 2020, Nusantara akan lebih mengintensifkan beberapa program kerja sama dalam pengembangan SDM bersama Iembaga/institusi di Indonesia. Salah satunya adalah program Endish for Ulama, program pengembangan skill bahasa asing bagi para ustaz Jawa Barat. Tentu program GLP (GIobal Leadership Program) sebuah program kerja sama dengan ICM (lnsan Cendekla Madam Serpong) akan dilanjutkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk keberlangsungan kegiatan dan operasional Nusantara Foundation dan Pesantren Nur Inka Nusantara Madani baik di US maupun di Indonesia, Shamsi Ali juga mengajak pengusaha muslim yang ada di negeri tercinta untuk bersama-sama berkontribusi dalam proyek kebaikan ini dengan mendonasikan langsung dari hasil penjualan produk-produk mereka dalam jangka waktu tertentu.
“Kami bersyukur karena tahap awal ini sudah ada 10 (sepuluh) pengusaha yang sudah bergabung untuk program komitmen ini. Ada L.tru, Fe.z, Ro.na, Parfumgwe lnternasional, Toko online Dagangankoelaku, Syaamil Quran, Tinezia Collection, Etokohalal dan Evermos,” tutup pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967 tersebut.
Dalam acara malam ini juga ada Goes Noeg, seorang seniman kaligrafi berkebangsaan Indonesia, lulusan Seni Rupa ITB tahun 1984. Ia dikenal Iewat lukisan kaligrafinya yang selalu merujuk pada keesaan Allah. Goes Noeg berkomitmen untuk mendonasikan 63 lukisan kaligrafi karyanya untuk pembangunan pesantren dan 3 di antaranya akan dihadirkan malam ini untuk dilelang dan hasilnya akan diserahkan
sebagai donasi untuk pembangunan pesantren Nur lnka Nusantara Madani.[ind/Desi]