ChanelMuslim.com – Menghadapi perubahan dan peta politik dunia yang terus bergerak dinamis, kedaulatan dan persatuan bangsa menjadi harga mati yang harus dipertahankan. Program Bela Negara adalah salah satu upaya untuk mengokohkan kembali semangat nasionalisme dan persatuan bangsa.
“Rencana pemerintah yang melaksanakan program Bela Negara harus dipahami sebagai upaya merekatkan berbagai elemen bangsa. Di sinilah fungsi Empat Pilar harus dapat menjadi ujung tombak pemersatu bangsa,” ujar Wakil Ketua FPKS MPR RI, Ahmad Zainuddin dalam Sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, di Aula RW 05 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Menurutnya, substansi dari program Bela Negara itu cukup bagus untuk membangun karakter kebangsaan dan semangat nasionalisme yang kuat. Meskipun politisi dari Dapil DKI Jakarta I ini tetap menegaskan, pemerintah masih perlu memperjelas program Bela Negara melalui inisiasi RUU Bela Negara.
“Kalau program ini jelas, rakyat juga tidak akan ragu-ragu lagi untuk ikut serta dalam program. Bila tidak ada tata perundangan yang mengaturnya akan bisa disalahgunakan dan disalahartikan,” imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengatakan, bulan ini bertepatan dengan momen kebangkitan nasional pada tanggal 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Menurut Zainuddin, momen kebangkitan nasional sangat penting artinya dalam mengokohkan pemahaman terhadap nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia mencontohkan, sila pertama Pancasila yang berbunyi ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ menjadi pondasi dan landasan yang kokoh bagi pengejewantahan dan implementasi UUD 1945 pasal 29 ayat 1, yaitu negara menjamin kebebasan warga negara untuk menjalankan agama dan keyakinannya.
“Negara berkewajiban untuk membangun masyarakat yang beradab berdasarkan pada nilai-nilai relijius yang dianut masyarakat Indonesia sejak dulu,” pungkasnya. (nf)