Chanelmuslim.com- Pemimpin senior Ikhwanul Muslimun, Muhammad Kamal (61) ditembak polisi Mesir beberapa jam setelah dilakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan. Selain Kamal, satu anggota Ikhwan yang juga ditembak adalah Yassir Sahata Ali Rajab.
Namun, keterangan yang berbeda disampaikan Menteri Dalam Negeri Mesir. Menurutnya, Muhammad Kamal dan satu anggota Ikhwan lainnya bernama Yassir Sahata Ali Rajab tewas setelah tembak-menembak dengan polisi saat akan dilakukan penangkapan di apartemennya.
Pemerintah Mesir menuduh Kamal sedang mengoperasikan faksi militer Ikhwan. Namun, tuduhan ini disangkal Ikhwan yang selalu komitmen mengedepankan cara damai dalam gerakannya.
Sebelumnya, Muhammad Kamal telah dua kali diadili tanpa dihadiri terdakwa karena berada dalam penjara. Tuduhannya, Kamal sedang mengoperasikan faksi militer Ikhwan dan menyiapkan serangan bom dekat pos polisi. Dalam pengadilan itu, Kamal divonis 10 tahun penjara.
Presiden Mesir, Fatah Assisi sudah menyatakan bahwa Ikhwan sebagai organisasi ilegal dan terus memburu tokoh-tokohnya setelah kudeta terhadap Muhammad Morsi, Presiden yang terpilih secara demokratis sepanjang sejarah Mesir pada tahun 2013. (mh/aljazeera)