ChanelMuslim.com – Perdana, Kloter satu asal Embarkasi Padang (PDG 01) menjadi rombongan jemaah haji Indonesia yang pertama tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 387 jemaah ini mendarat di Madinah, Selasa (17/7), sekitar pukul 11.45 waktu setempat.
Jemaah PDG 01 berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat. Dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 seri 300 ER, mereka bertolak dari embarkasi pukul 07.50 WIB.
Kloter PDG-1 ini terdiri dari 156 jemaah laki-laki dan 231 jemaah perempuan. Sebanyak 105 orang tercatat kategori jemaah risti (risiko tinggi); terdiri dari 37 risti dari segi umur dan 91 risti karena mengidap penyakit tertentu. Ikut dalam penerbangan ini lima petugas kloter dan tiga orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Pantauan di lapangan, setelah menjalani pemeriksaan imigrasi dan koper bagasi, jemaah keluar melalui Gerbang Terminal Haji. Perlu sekira 1,5 jam hingga seluruh jemaah bisa ditempatkan di Paviliun 3 sebelum diberangkatkan ke pemondokan.
Kedatangan mereka disambut Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Ahmad Dumyati Ansori, Dubes RI untuk Arab Saudi Maftuh Abegebriel, Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat, Kepala Daker Madinah Muhammad Khanif, serta sejumlah kepala bidang PPIH Arab Saudi dan kepala seksi Daker Bandara. Perwakilan Kementerian Haji Arab Saudi, Hani Asshaid juga hadir menyambut mereka.
Seremonial penyambutan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) yang juga menjadi Ketua Kloter. Penyerahan bendera tersebut melambangkan penyerahan kewenangan atas para jemaah haji.
Dubes RI untuk Arab Saudi Maftuh Abegibrel memberikan ucapan selamat kepada para jemaah yang telah tiba di Tanah Suci. Ia menjanjikan perlindungan bagi para jamaah tersebut.
“Seluruh warga Indonesia di negara ini akan kami lindungi,” kata dia dalam siaran pers kemenag.go.id.
Agus Maftuch juga meminta para jemaah menjaga nama besar Indonesia selama beribadah haji, serta menjaga persaudaraan sesama umat Islam.
Semoga Allah memudahkan pelaksanaan ibadah dan sehat hingga puncak musim haji serta selamat sampai tanah air kembali. (jwt/kemenag)