PENGUNGSI warga Gaza terancam terinfeksi berbagai penyakit akibat agresi militer Israel tanpa henti. Ribuan warga Gaza yang mendiami kamp-kamp pengungsian terancam beragam jenis penyakit, akibat buruknya kondisi lingkungan sekitar.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, dr. Ashraf Al-Qudra mengatakan, lebih dari 1,9 juta pengungsi kekurangan air, makanan, dan obat-obatan.
“Kondisi kemanusiaan dan kesehatan para pengungsi telah mencapai tingkat bencana yang tak terlukiskan. Dan lebih dari 1,9 juta pengungsi kekurangan air, makanan, dan obat-obatan,” tutur dr. Ashraf Al-Qudra melalui siaran rilis, Kamis (28/12/2023).
Ashraf menyebut, sekira 50 ribu ibu hamil menderita kehausan, gizi buruk, dan minimnya perawatan kesehatan di pusat penampungan.
baca juga: Takwa dari Gaza, Kisah Kakek Khaled Menggendong Jasad Cucu Perempuannya
Pengungsi Warga Gaza Terancam Terinfeksi Berbagai Penyakit
Lima puluh persen dari pengungsi adalah anak-anak. Mereka sebut Ashraf, rentan terhadap dehidrasi, malnutrisi, penyakit pernapasan dan kulit, pilek ekstrem, dan kurangnya vaksinasi untuk bayi baru lahir.
“Kami menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional untuk melakukan intervensi segera untuk mencegah bencana kesehatan dan kemanusiaan di semua pusat dan tempat penampungan serta menyediakan air, makanan, dan layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan,” ungkap Ashraf.
Di tengah kondisi yang dialami warga Gaza, bantuan medis masih terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menyediakan mekanisme baru untuk memastikan aliran bantuan sesuai dengan prioritas medis kami guna menyelamatkan ribuan orang yang terluka dan sakit,” kata dia.
Mekanisme untuk meninggalkan korban luka tidak efektif dan tidak merespon banyaknya jumlah infeksi.
“Kita perlu menyediakan mekanisme baru yang memungkinkan ratusan korban luka keluar setiap hari,” ujarnya.
Prioritas mendesak adalah mengirimkan 5.000 orang yang terluka dengan kasus serius untuk mendapatkan perawatan intensif di luar negeri guna menyelamatkan nyawa mereka. [ind]