ACARA yang memiliki tema Pengalaman Buka Puasa Emirat ini diselenggarakan oleh Dar Al-Ber Society dan Pusat Informasi Islam. Dar Al-Ber Society (DABS) adalah organisasi amal yang didanai oleh Pemerintah Dubai.
Dalam perhimpunannya memiliki misi yang dinyatakan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang membutuhkan, mencerminkan semangat persaudaraan dan mencapai solidaritas berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, semangat nasional dan prinsip Islam.
Pada malam spesial ramadan, para petinju, selebriti hingga rapper berkumpul untuk berbuka puasa dan berbagi perjalanannya menuju Islam.
Dikutip dari aboutislam.net, Amir Muhaddith seorang mantan rapper asal Amerika hadir dan berbagi pengalamannya ketika mendengar adzan untuk pertama kalinya.
Baca juga: Warga Bristol Akan Berkumpul untuk Berbuka Puasa Besar-Besaran dalam Rasa Solidaritas Palestina
Pengalaman Buka Puasa Emirat Dihadiri para Mualaf yang Berbagi Kisahnya
Amir bercerita ketika tahun 2005 saat pergi ke Tanzania, ia mendengar adzan untuk pertama kalinya dan berhasil menyentuh hatinya. Dan pada tahun 2008, Amir pergi ke Abu Dhabi untuk memutuskan menjadi seorang mualaf.
Mualaf asal Amerika ini juga diundang untuk memberikan ceramah tentang Islam di Uni Emirat Arab pada tahun 2011. Hingga akhirnya ia menjadi penduduk tetap di Uni Emirat Arab pada bulan ramadan.
Amir melihat bulan suci ramadan ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Selain Amir, Petinju profesional asal Gambia-Swedia yang bernama Badou Jack juga menghadiri acara tersebut bersama putra tercintanya.
Badou Jack tumbuh bersama ibunya dan memutuskan menjadi seorang mualaf pada saat usianya menginjak 16 tahun.
Petinju profesional ini tidak mengamalkan Islam secara maksimal, tetapi setiap kali melangkah lebih dekat kepada Allah, ibunya mengambil seribu langkah kea rah Badou.
Selain Amir dan Badou, ada Abdul Rahman seorang selebriti asal Uni Emirat Arab yang tinggal di London, menceritakan perjalanannya masuk Islam yang dimulai pada usia 18 tahun.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Abdul bercerita bahwa ia dibesarkan sebagai seorang ateis, perubahan hidupnya dimulai di sebuah perayaan ketika pertanyaan tentang tujuan keberadaannya memicu pencarian makna hampir 32 tahun yang lalu.
Setelah berbulan-bulan Abdul merenung dan belajar, akhirnya ia memutuskan untuk memeluk Islam dan menemukan hiburan serta tujuan dalam ajarannya.
Selebriti terkenal ini menyadari keberadaan Sang Pencipta dan bimbingan yang diberikan melalui wahyu Ilahi. Momen ini menandai awal perjalanan spiritualnya dengan membentuk pandangan dunia dan membimbingnya ke jalan yang tepat.
Abdul Rahman juga menceritakan hidupnya sebelum menjadi seorang mualaf. Ia bercerita hidupnya hanya tentang bersenang-senang, tetapi jauh di lubuk hatinya tidak merasakan kebahagian yang sesungguhnya.
Selebriti ini juga mengatakan apapun yang terjadi sekarang, baik ataupun buruk selalu merasa damai karena mengetahui ini semua ujian dari Allah dan harus menghadapinya dengan iman. [Din]