ChanelMuslim.com – Jangan bilang apa-apa soal puber dan jangan sekali-kali mengatakan atau bercanda dengan nada melecehkan. Walau niatnya menggoda kepada remaja yang sedang puber.
Mereka akan merajuk, marah, benci, kesal dan sakit hati dengan berkata, “Gengsi tahu dibilang puber,” atau “Sok tahu banget sih, nggak usah diomonginlah kalau kita lagi puber.”
Penolakan akan timbul di hati remaja yang sedang puber dan mereka tidak mau mengaku kalau mereka puber. Mereka itu adalah anak-anak yang ingin bersikap seperti orang dewasa dan ingin diakui.
Namun wajah, sikap, pikiran dan pengalamannya belum panjang. Sehingga yang tampak adalah amazing alien atau makhluk aneh yang tidak kita kenali.
Baca juga: Masa Itu Lagi Puber
Mereka seperti orang dewasa di tubuh anak-anak, annoying dan mereka tidak menyadari apa yang sedang terjadi pada mereka. Dan kalimat menyakitkan yang tidak dipahami oleh si anak meluncur tanpa terkendali dari ayah yang kecewa pada sikap anaknya. Terlebih bila dia anak pertama, lelaki pula.
“Kau seperti bukan Andri yang dulu yang ayah kenal,” dan ayah pun menatap sedih sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Sementara ibu menghela nafas, sambil menyusut air mata yang jatuh perlahan-lahan. Puber atau masa pubertas adalah masa dimana anak-anak kalau perempuan mengalami haid.
Ketika baru pertama kali haid, belum begitu terasa, dan sejalan dengan waktu. Mereka baru merasa puber betulan setelah usia 12 atau 13 tahun. Walau haidnya umur 10 tahun.
“Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.” (QS. Ar Rum: 54)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: