• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 22 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Peneliti Universitas Pennsylvania Ungkap Adanya Kaitan Antara Media Sosial dan Depresi

November 11, 2018
in Berita
96
SHARES
735
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Para peneliti di Universitas Pennsylvania mengatakan untuk pertama kalinya mereka mengaitkan penggunaan sosial media dengan meningkatnya depresi dan kesepian.

Gagasan adanya hubungan antara media sosial dan kesehatan mental telah menjadi pembicaraan selama beberapa tahun, tetapi belum banyak kajian yang berhasil menghubungkan keduanya.

Untuk itu Universitas Pennsylvania, dipimpin psikolog Melissa Hunt, merancang sebuah studi yang memusatkan perhatian pada Facebook, Snapchat dan Instagram. Hasilnya diterbitkan di Jurnal Psikologi Sosial dan Klinis, edisi November ini.

Penelitian yang dilakukan atas 143 orang, yang sebelum mulai dikaji telah menyelesaikan survei tentang suasana hati mereka dan mengirim foto batere di layar yang menunjukkan seberapa sering mereka menggunakan telpon untuk mengakses media sosial.

‘’Kami ingin melakukan studi yang lebih komprehensif dan ketat, yang secara ekologis juga lebih valid,’’ ujar Hunt. Terminologi ‘’ekologi’’ itu berarti kajian dimaksudkan untuk meniru kehidupan di dunia nyata.

Penelitian itu membagi peserta ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diijinkan untuk mempertahankan kebiasaan mereka menggunakan media sosial. Sementara kelompok kedua dibatasi hanya boleh menggunakan waktu selama 10 menit setiap hari untuk mengakses tiga platform media sosial utama: Facebook, Snapchat dan Instagram.

Pembatasan itu dilakukan selama tiga minggu dan kemudian para peserta kembali untuk diuji dengan beberapa hal, termasuk soal kekhawatiran akan rasa kehilangan, kecemasan, depresi dan kesepian.

Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang sangat jelas antara penggunaan media sosial dan peningkatan tingkat depresi dan kesepian.

‘’Menggunakan lebih sedikit media sosial dibanding biasanya, akan menyebabkan penurunan depresi dan kesepian,’’ ujar Hunt. “Dampak ini terutama sangat terasa pada peserta yang merasa lebih tertekan.”

Hunt menyebut temuan itu sebagai “ironi besar’’ dalam media sosial.

Hunt mengatakan ada dua hal utama : pertama, media sosial menunjukkan apa yang oleh Hunt disebut sebagai “perbandingan sosial ke bawah.” Ketika Anda menggunakan media sosial, kadang-kadang kelihatan bahwa “setiap orang lebih keren, lebih sering bersenang-senang dan ini membuat Anda merasa ditinggalkan atau terkucil,” ujarnya. Ini merupakan demoralisasi.

Faktor kedua lebih besar nuansanya. “Setiap menit yang Anda habiskan di dunia maya adalah menit-menit di mana Anda tidak bekerja, tidak bertemu teman untuk makan malam atau bicara panjang lebar dengan teman,” ujar Hunt. Padahal kegiatan-kegiatan di dunia nyata ini adalah kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan bagaimana Anda memandang diri sendiri.[ah/voa]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tentara Israel Serang Sekolah di Tepi Barat Saat Peringatan Wafatnya Yaser Arafat

Next Post

Ini Niatku Meluncurkan Buku Pilu di Palu

Next Post

Ini Niatku Meluncurkan Buku Pilu di Palu

Korban Gempa Lombok Obati Batin Tika Ramlan

Pemerintah Lemah Merespons UU Anti Pornografi

  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    252 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Tafsir Surat Al-Humazah, Mereka yang Mengumpulkan Harta dan Menghitungnya akan Dimasukkan ke Neraka Hutamah

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2062 shares
    Share 825 Tweet 516
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5168 shares
    Share 2067 Tweet 1292
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga