GRUP Musik ibu-ibu asal Majalengka, Motherbank, mengguncang dunia musik Indonesia karena penampilannya yang unik, disebut-sebut memakai ‘hijab pencakar langit’.
Dengan berbalut busana berwarna pink magenta dan peci hitam tinggi, girl band ini memang tampil beda. Bukan para gadis, melainkan personilnya terdiri dari para ibu yang juga nasabah bank keliling di kotanya.
Motherbank adalah grup musik asal Jatisura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Grup itu dibentuk pada tahun 2021 yang diinisiasi oleh pasangan Ismal Muntaha dan Bunga Siagian.
Mereka juga dibantu oleh Aaf dan Pipin, dua orang pemuda yang merupakan bagian dari organisasi nirlaba bertajuk JaF (Jatiwangi Art Factory).
Latar belakang pembentukan grup musik itu adalah maraknya Bank Emok alias rentenir yang membuat ibu-ibu geram.
Kemudian, mereka sepakat mendirikan lembaga keuangan tandingan yang meminjamkan uang tanpa bunga, institusi ini disebut Motherbank.
Sebagai gantinya, para anggota Motherbank diharapkan memberi waktu dan tenaga untuk mengolah lahan terbengkalai untuk ditanami singkong yang hasilnya dinikmati bersama.
Baca juga: SOL: Grup Musik dari Gaza yang Ceritakan Kisah Palestina kepada Dunia
Penampilan Unik Grup Musik Motherband Asal Majalengka, Personilnya Ibu-ibu Nasabah Bank Keliling
Seiring perjalanan, mereka juga menggagas keberadaan pasar kuliner, bahkan mereka sendiri yang mengolah serta menjajakan panganan yang dijual.
Kebersamaan menjadi perekat yang kian membuat mereka tumbuh dan berkembang bersama-sama. Tak pelak warga sekitar pun banyak yang memberi apresiasi.
“Seperti biasanya, kami Ibu-Ibu Motherbank yang juga pedagang pasar kuliner Wakare Kampung Wates, selalu berkumpul bersama. Sembari bertukar pikiran dan mengevaluasi untuk peningkatan kualitas,” tulis akun @mother.bank.
Dalam satu kesempatan, Motherbank kemudian bertransformasi menjadi grup musik. Artinya, mereka sekarang tidak hanya bergelut di bidang ekonomi, sosial, dan kuliner. Namun juga ditambah kesenian.
Grup musik ini bahkan berkesempatan tampil dalam perhelatan seni baik di dalam kota maupun luar kota, seperti dalam rangkaian acara G20 pada 2021 lalu.
Mereka juga pernah diundang untuk mengisi acara di Museum Nasional Jogja, dan pembuka pameran seni di Jakarta.
Pada Senin, 19 Juni 2023, grup musik ini merilis album perdananya bertajuk Tanggung Renteng dengan ciri khasnya menggunakan instrumen berbahan keramik yang dipelopori oleh Jatiwangi Art Factory.
Label Yes No Wave Music merilis album tersebut di laman resminya.
Judul album Tanggung Renteng menggambarkan kegiatan nasabah yang secara berkelompok berusaha untuk membayar angsuran utangnya, yaitu lewat berdagang di Pasar Wakare, Jatiwangi.
Menurut Bunga, album musik Mother Bank membagikan kisah pengalaman para perempuan sebagai nasabah bank keliling, juga saksi hidup perubahan di daerahnya dari pertanian ke industri.
Dinamika sosial itu juga terlihat dari antusiasme anak muda Jatiwangi untuk bekerja sebagai buruh pabrik, dan kebiasaan mereka untuk jajan kuliner ayam goreng saat gajian.
Kisah lain yang mereka nyanyikan seperti upaya ibu-ibu memanfaatkan lahan dengan bertanam, juga saat mereka berkolaborasi dengan kalangan perempuan pengrajin keramik di Magelang.
Judul tembangnya yaitu Wakare, Menanam, Jalan-jalan, Pabrik, Bubaran Sunrise, dan Jor Bae. Mereka menyanyikannya dengan lirik campuran berbahasa Sunda dan Indonesia.
Sahabat Muslim, tertarik mendengarkan musik mereka? [ind]