ChanelMuslim.com – Seorang pemimpin Muslim terkemuka yang mencalonkan diri untuk jabatan perdana menteri di Thailand telah menjanjikan otonomi provinsi di wilayah selatan negara itu yang sampai saat ini masih bergolak.
Wan Muhammad Nor Matha, pemimpin Partai Prachachat pada hari Rabu kemarin secara resmi mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan umum 24 Maret mendatang, harian Bangkok Post melaporkan.
"Ini adalah perang politik terakhir saya," katanya pada sebuah pertemuan di provinsi Songkhla, Thailand selatan, yang dihadiri oleh 400 ulama Muslim dari 399 masjid.
"Meskipun saya berusia lebih dari 70 tahun, saya siap untuk melayani sebagai perdana menteri," kata Wan Nor, menggambar perbandingan dengan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang berusia 93 tahun.
Menyebut partainya "benar-benar multikultural", Wan Nor mengatakan bahwa Prachachat adalah partai politik untuk orang-orang dari semua ras dan agama.
Thailand dijadwalkan akan mengadakan pemilihan umum untuk pertama kalinya sejak kudeta tahun 2014.
“Partai kami mendukung lebih banyak partisipasi dan konsultasi publik sehingga orang dapat menentukan masa depan mereka sendiri. Kami juga akan memberikan otonomi kepada pemerintah daerah,” katanya dalam pertemuan itu.
Wan Muhammad Nor Matha sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri.[ah/an