PEMBAYARAN melalui dompet digital telah mengambil alih pembayaran tunai di Indonesia dengan tingkat penggunaan hingga 93%.
Di era smartphone dan internet, kecepatan dan kemudahan pembayaran digital memiliki daya tarik yang lebih besar, baik itu melalui dompet digital, QR, hingga kartu kredit contactless.
Faktor-faktor ini juga menyebabkan penurunan penggunaan uang tunai paska-pandemi, sementara pembayaran digital meningkat pesat.
Consumer Payment Attitudes Study 2022 Visa menemukan dampak dari pandemi juga mengubah berbagai kebiasaan masyarakat, termasuk kebiasaan untuk tidak membawa banyak uang tunai dan menggunakan pembayaran digital.
Hal ini mempercepat kesiapan Indonesia menuju cashless society.
Baca juga: Aman dan Nyaman Berbelanja Online dengan Dompet Digital
Pembayaran lewat Dompet Digital Meningkat Hingga 93 Persen pada 2022
Berdasarkan studi Consumer Payment Attitude Visa 2022, pembayaran melalui dompet digital telah mengambil alih pembayaran tunai di Indonesia dengan tingkat penggunaan hingga 93%.
Menariknya, dari sisi usia pengguna, boomers menempati peringkat kedua (95%) setelah Gen Y atau milenial (96%). Gen Z justru menempati posisi ketiga (89%).
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan alasan mengurangi uang tunai termasuk 56% merasa kurang aman karena bisa jatuh atau dicuri.
Selain itu, 53% lebih sering menggunakan pembayaran contactless seperti dompet digital atau kartu contactless, 48% merasa kurang aman karena bisa menyebarkan infeksi.
Ada pula 47% merasa tidak perlu membawa banyak karena gampang menarik uang.
“Dan 44% merasa membawa uang tunai merepotkan dan sudah banyak yang menyediakan pembayaran cashless,” kata Riko dalam talkshow Visa Contactless Talk, Jumat (9/6/2023) secara virtual.
Secara keseluruhan, di Indonesia, uang tunai memang masih digunakan secara luas, tetapi tingkat penggunaannya menurun dari 87% di 2021 menjadi 84% di 2022.
Yang paling melesat naik adalah pembayaran dari aplikasi atau in-app payment, dari hanya 45% di 2021 menjadi 80% di 2022.
Kemudian disusul QR payment yang naik dari 50% di 2021 menjadi 62% di 2022.
Untuk pembayaran menggunakan kartu, metode gesek masih yang paling banyak digunakan pada 59%, disusul oleh kartu kredit atau debit online pada 55%.
Untuk kartu contactless sendiri, penggunaannya meningkat setiap tahun, dari 31% di 2020, 33% pada 2021 dan pada tahun 2022 berada di 34%.[ind]