ChanelMuslim.com- Webinar Literasi Digital hadir kembali dengan topik ‘Bagaiman Berbelanja Onilne dengan Dompet Digital’, di Maros, Sulawesi Selatan pada Kamis, (02/06/2021).
Kegiatan Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi diselenggarakan Siber Kreasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual.
Fajar Widi selaku Enterpreneur dan sekaligus narasumber pertama yang menyampaikan materi digital culture dengan tema ‘Menabung dan Berbelanja Online’.
Baca Juga : Cara Dakwah yang Ramah di Internet
“Berkaitan dengan dompet digital, memang ekosistem digital harus segara terwujud di Indonesia.”, ungkap Fajar.
Menurutnya, Indonesia telah memasuki fase adopsi teknologi dimana percepatan start up di Indonesia membuat terjadinya culture shock bagi sebagian masyarakat.
Fase ini mengharuskan masyakarat mendapatkan literasi terbaru agar bisa mengikuti perkembangan terknologi yang semakin canggih.
Fajar membagikan tips kepada peserta bagaimana cara mengendalikan nafsu berbelanja online.
Selanjutnya Fajar juga memaparkan cara menyeimbangkan belanja online, menabung, dan juga berivestasi untuk manfaat kedepannya.
Diakhir pemaparannya Fajar menambahkan, “Bila kita tidak bisa menambah income, maka kurangi pengeluaran. Bila kita tidak bisa mengurangi pengeluaran maka tambah income kita.”, tuturnya.
Direktur Pascasarjana Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassa Dr. Rosnaini Daga,.SE,.MM,.CPHCM, memaparkan materi ‘Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital’.
Diawal pemaparan materi, Rosnaini menjelaskan sedikit mengenai pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang semakin bertambah.
“Saat ini sudah banyak masyarakat melakukan pembayaran dengan menggunakan dompet digital, e-commers, dan bahkan saat ini terdapat pinjaman online.”, ungkap Rosnaini.
Ia juga memberikan edukasi mengenai e-commers yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat.
Selanjutnya Rosnaini memaparkan etika yang baik dan bijak dalam menggunakan dompet digital.
Menurut Rosnaini dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut masyarakat harus lebih bijak dalam penggunaan dunia digital agar tidak terjadi hal-hal negatif kedepannya.
Rosnaini menambahkan, pergunakan kemajuan teknologi, khususnya transaksi digital dengan baik dan jangan dipergunakan untuk merugikan orang lain.
Kemudian, pada webinar kali ini Kepala Perwakilan Sulawesi Tengah, Abdul Madjid Ikram menyampaikan materi megenai ‘Belanja Online atau Nabung’.
Di awal penyampaian materi, Abdul memaparkan perkembangan digital payment di Indonesia yang meningkat hingga 24%.
Selanjutnya Abdul juga memaparkan peranan Bank Indonesia dalam perkembangan digital payment tersebut.
“Pertembuhan ekonomi di Indonesia masih negatif secara nasional, hal ini dikarenakan faktor konsumsi masyarakat yang masih rendah.”, ungkap Abdul.
Ia mengharapkan, dengan adanya kemudahan bertransaksi online masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menengah ke atas dapat mengeluarkan sedikit tabungannya untuk bertransaksi online.
Abdul juga menambahkan masyarakat yang menabung baik secara online juga semakin meningkat.
Menurutnya, pemanfaatan digital payment bagi milenial sudah cukup baik namun masyarakat lainnya masih perlu diberikan literasi digital khususnya digital payment.
Rijal System selaku Owner dari BedaBaik Institute ini memaparkan materi mengenai ‘Main Aman Saat Berbelanja Online’.
Pada awal pemaparannya Rijal mengatakan, “Tidak bisa kita pungkiri bahwa belanja online sudah menjadi kebutuhan, saya merasakan sendiri”.
Rijal berfokus memberikan tips-tips agar aman berbelanja online.
Menurut Rijal, hal yang harus diperhatikan dalam berbelanja online, yaitu perhatikan reputasi toko atau penjual, selanjutnya perhatikan dan teliti produknya, melihat ulasan, membandingkan harga dengan beberapa toko, dan cek ketentuan.
Rijal juga menyarankan untuk berbelanja online melalui pihak ketiga agar lebih terjaga keamanannya. Rijal menambahkan alangkah baiknya jika setelah berbelanja online kita bisa memberikan ulasan kepada penjual.
Bagi kamu yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.[Wmh]
Baca Juga : Etika Nyaman dan Aman dalam Bermedia Sosial