ChanelMuslim.com – Publik Indonesia kini tengah bergembira karena salah satu putri terbaiknya di cabang olahraga panjat tebing berhasil menjadi juara dunia IFSC World Cup di Xiamen, Tiongkok pada Sabtu (19/10/2019). Aries Susanti Puji Rahayu mengungkapkan syukurnya kepada Allah atas cita-citanya yang terwujud itu.
“Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini. Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor. Ini yang saya impikan. Saya persembahkan prestasi ini untuk Indonesia,” kata Aries Susanti Puji Rahayu atau akrab disapa Ayu, dilansir Bola.com, Ahad (20/10).
Muslimah berhijab tersebut berhasil memecahkan rekor dunia panjat tebing sekaligus mendapatkan medali emas. Ia menorehkan waktu 6,995 detik untuk nomor speed women. Dengan demikian, Ayu adalah atlet wanita pertama yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik.
Perempuan kelahiran Grobogan, Jawa Tengah pada 21 Maret 1995 tersebut merupakan anak petani. Bakatnya di bidang olah fisik sudah terlihat sejak usia Sekolah Dasar. Hobinya memanjat pohon dan sempat unggul di bidang Atletik. Namun panjat tebinglah yang mengantarkannya menjadi juara dunia kebanggaan Indonesia.
Dirangkum dari Liputan6.com, Ayu telah mengikuti beberapa kali kejuaraan panjat tebing yang diselenggarakan oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC). Pada 2018 lalu, di kejuaraan IFSC Climbing Worldcup 2018 di Chongqing, Tiongkok, Ayu berhasil memperoleh medali emas dengan perolehan waktu 7,51 detik.
Dengan catatan waktu 7,51 detik, Ayu hampir mengalahkan waktu tercepat di dunia yang pernah dilakukan oleh atlet senior Luliia Kaplina asal Rusia yaitu 7,46 detik.
Dalam kejuaraan tahun ini, Ayu berhasil mengalahkan Yi Ling Song atlet yang berasal dari Tiongkok. Yi Ling Song sebelumnya menjadi pemecah rekor dengan catatan waktu 7.101 detik.
Namun dalam kejuaraan IFSC World Cup 2019 di Xiamen, Tiongkok, Yi Ling Song harus mengakui kemenangan Aries Susanti Puji Rahayu. Yi Ling Song meraih catatan waktu 9,032 detik dan meraih perak.
Dalam waktu dekat, kisah pemanjat tebing nasional Indonesia, Aries Susanti Puji Rahayu akan diangkat menjadi sebuah film layar lebar berjudul “6,9 Detik”. Publik tentu menantikan bagaimana aksi “Spiderman cantik” ini dalam film. [ind]