ChanelMuslim.com – Kegiatan Parade Tauhid diharapkan tidak mempertentangkan dengan acara ceramah umat Islam di Masjid Istiqlal yang digelar bersamaan. Artinya, semua harus saling mendukung dan tidak saling mendiskreditkan.
Parade Tauhid itu harus menonjolkan Merah Putih. Rencananya kegiatan Parade Tauhid dilaksanakan pada Minggu, 16 Agustus 2015 di Jakarta oleh Kongres Umat Islam Indonesia (KUII).
“Jangan sampai acara yang tujuannya untuk peringatan HUT ke-70 RI, tapi bendera-bendera yang mereka usung bukan Merah Putih,” ujar Ketua Pengarah atau Steering Committee (SC) Slamet Effendi Yusuf, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, proklamasi adalah hasil puncak dari upaya umat Islam dalam mendirikan negara di kawasan nusantara ini. Maka itu, umat Islam wajib merawat, menjaga, melindungi, dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Harapannya, rakyat Indonesia yang sebagian besar umat Islam bisa hidup makmur dan sejahtera. “NKRI itu mutlak. Jadi jangan berpikir untuk membuat konsep negara lain, katakanlah negara agama, negara komunis, atau negara sosialias. Negara kita ini adalah negara Pancasila,” tegasnya.
Sementara itu, mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) Adnan Anwar menilai kegiatan apa saja selama tidak bertentengan dengan nilai-nilai agama dan negara tidak perlu dipersoalkan.
“Kalau masalah ideologi negara saya rasa sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi yaitu Pancasila, yang penting kegiatan tersebut tidak mengganggu ideologi negara kita,” tukas Adnan. (nf)