Chanelmuslim.com-Awal Juli lalu, sebuah permainan berbasis teknologi augmented reality, Pokemon Go, diluncurkan dan tampak melejit di antara para pengguna smartphone. Fenomena ini disebut oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat (AS) bisa berdampak positif terutama dari sisi kesehatan.
Gaya hidup aktif sering disarankan oleh ahli kesehatan agar seseorang bisa terhindar dari berbagai risiko masalah kesehatan. Mulai dari bersepeda ke kantor, menggunakan tangga, atau sesekali berdiri saat sudah lama duduk semua dianjurkan dengan dasar yang penting dapat membuat tubuh bisa lebih aktif.
Terkait dengan hal tersebut, awal Juli lalu sebuah permainan berbasis teknologi augmented reality, Pokemon Go, diluncurkan dan tampak melejit di antara para pengguna smartphone. Fenomena ini disebut oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat (AS) bisa berdampak positif terutama dari sisi kesehatan.
Alasannya karena dengan memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning System), permainan mengharuskan penggunanya untuk berjalan kaki dalam misi mencari dan mengkoleksi monster digital yang tersebar di dunia nyata. Target berjalan mulai dari dua, lima, hingga 10 kilometer dijanjikan apresiasi ‘hadiah’ oleh sistem permainan sehingga membuat pemainnya jadi lebih terdorong aktif.
Seorang praktisi kesehatan, dr Fajar Pradhana Putra dari RSUD Prof Dr M.A Hanafiah juga mengomentari permainan tersebut sebagai sesuatu yang positif.
“Ada yang target jalan 10 kilometer ujung-ujungnya jadi olahraga juga ya. Positifnya ya gitu jadi lebih mendorong orang suka keluar. Yang tadinya jarang keluar jadi sering keluar, yang tadinya udah biasa keluar mungkin jadi ngajak teman-temannya supaya enggak mau kalah sama yang lain,” kata dr Fajar, Selasa (12/7/2016).
“Cuma ya kembali ke orang masing-masing kalau sudah apatis mungkin akan tetap apatis. Gaya hidupnya mungkin enggak akan berubah drastis,” sambung dokter yang juga memiliki akun Pokemon Go ini.
Dikutip dari detikInet, Depkes AS sendiri membuat daftar kalori yang mungkin bisa dibakar dengan bermain Pokemon Go dan dibandingkan dengan aktivitas lainnya:
– Eggs Incubated (2.0 km) = 25 menit => 125 kalori
– Eggs Incubated (5.0 km) = 1 jam => 300 kalori
– Eggs Incubated (10.0 km) = 2 jam => 600 kalori
– Joging (10.0 km) = 2 jam => 600 kalori
– Joging (100.0 km) = 20 jam => 6,000 kalori
– Angkat Beban, 1 jam => 440 kalori
– Berenang, 1 jam => 510 kalori
– Aerobik, 1 jam => 480 kalori
(ind/dethealth)