• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Muslim di Alaska Jalani Puasa Selama 20 Jam Sehari

Juni 11, 2016
in Berita
68
SHARES
523
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

alaskaChanelMuslim.com – Di Anchorage, kota terbesar negara bagian Alaska, matahari bersinar hampir 20 jam sehari selama musim panas. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi warga Muslim Alaska dalam menjalankan ibadah puasa.

Sebagian dari mereka adalah kaum imigran yang sudah terbiasa dengan perputaran matahari dengan siklus yang relatif sama sepanjang tahun. Oleh karena itu banyak dari mereka yang mengikuti jadwal puasa waktu Mekkah yakni Imsak sekitar jam 4 pagi dan berbuka sekitar pukul 7 malam.

Jadwal ini sesuai keputusan Dewan Masjid Alaska mengikuti fatwa Dar al-Ifta al Misriyyah, lembaga hukum Islam yang berpusat di Kairo. Fatwa ini diterbitkan tahun 2009 setelah melewati pengkajian yang panjang.

Menurut Osama Obeidi, imam masjid Alaska, sebelum ada fatwa khusus, mereka mengikuti jadwal puasa sesuai waktu Alaska.

Alaska disebut sebagai Land of the Midnight Sun, karena matahari masih bersinar terang walaupun waktu sudah menunjukkan waktu tengah malam.

Bagi umat Muslim yang menjalankan puasa, jarak waktu antara berbuka dan sahur hanya 3 jam dan waktu puasa mencapai 20 jam. Sebagian Muslim termasuk pasangan Raheel dan Shazia, yang merupakan pemilik restoran, mengikuti waktu berpuasa ini. Walaupun berpuasa selama 20 jam, mereka tetap bekerja.

Namun mereka mengaku perbedaan jadwal puasa tidak mengurangi persatuan komunitas Muslim Alaska.

Osama mengatakan, “Kalau mereka bisa mengikuti jadwal puasa setempat, mengapa tidak? Kami tetap mengikuti jadwal puasa Mekkah. Di Alaska ini umat Islam berasal dari berbagai negara tapi kita semua satu umat.”

Bagi Muslim belahan bumi utara yang mengikuti jadwal Mekkah, di musim apapun jatuhnya bulan Ramadan, mereka akan berpuasa sekitar 15 jam sehari. Sementara Muslim yang mengikuti jadwal puasa waktu setempat, berpuasa 20 jam atau lebih di musim panas, namun hanya 5 jam di musim dingin.[af/voa]

Previous Post

Festival Makan Anjing di Cina Digugat Pegiat Hak Binatang

Next Post

Rahasia Kecantikan Cleopatra Kini Terungkap

Next Post
Bolu Gulung Cokelat Moka, Penawar Sedih dan Duka

Rahasia Kecantikan Cleopatra Kini Terungkap

Ramadan, Polda Jambi Bikin Program ‘One Day Two Juz’

Ini Cara Pengajuan Sahur On The Road

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga