ChanelMuslim.com— Selama dua hari, seluruh pengurus Majelis Taklim Telkomsel (MTT) dari kantor pusat maupun area serta regional melakukan agenda besar tahunan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Bertempat di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, acara ini dilaksanakan 2-3 Maret 2018. Turut hadir dalam acara ini, Direktur Human Capital Telkomsel, Irfan A. Tachrir; Ketua Dewan Pembina MTT, Achmad Riza; dan Ketua Dewan Pengawas MTT, Achsinanto Risantosa.
“Majelis Taklim Telkomsel (MTT) semenjak awal berdirinya, selama 21 tahun telah menjadi bagian dan mitra bagi pengembangan sumber daya manusia Telkomsel. Visi MTT untuk mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlak mulia, dan mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas sangatlah inline dengan misi pengembangan sumber daya manusia perusahaan,” tutur Irfan.
Selain sebagai ajang silaturahim, Mukernas ini pun merupakan sarana konsolidasi sekaligus evaluasi program-program MTT tahun lalu untuk menghasilkan program-program unggulan dan strategis ke depannya.
“Mukernas MTT merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas MTT yang dilakukan setiap tahun, dengan tujuan sebagai bagian dari konsolidasi internal pengurus MTT baik di Pusat maupun Regional, serta digunakan untuk melakukan evaluasi program-program yang sudah dijalankan di tahun 2017 dan penyusunan program MTT 2018,” tutur Ketua Umum MTT, Wawan Budi Setiawan.
Mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Syariah dan Wakaf Produktif”, Tahun 2018 ini, MTT memiliki 3 Masterpiece (program utama) seperti: Productive Waqf, Islamic Finance, dan Spreading of Islamic Content.
Productive Waqf meliputi Pendirian Badan Wakaf MTT dan Pengelolaan dana wakaf berupa Pendirian masjid dan rumah quran, Wakaf Sawah dan Kebun Produktif, dan Wakaf Rumah Sakit. Sedangkan Islamic Finance meliputi Pengembangan Koperasi Syariah MTT dan One Stop Service Syariah for Employee terdiri dari Perencanaan keuangan Syariah, Kerja sama dengan lembaga syariah, dan Pembiayaan secara syariah. Adapun Spreading of Islamic Content meliputi Produksi Konten-Konten Islam lebih massif, Sharing konten melalui media sosial dan Pengembangan Pondok IT MTT.
Selain pembahasan program unggulan, pada saat bersamaan dilakukan juga pemberian bantuan penyaluran donasi ZIS karyawan muslim senilai 250 Juta Rupiah yang diserahkan ke Pondok IT Yogyakarta sebesar 100 juta, Pesantren Merapi Merbabu sebesar 100 juta, dan Masjid Jogokariyan sebesar 50 juta.
Lebih lanjut, Irfan menuturkan, program unggulan MTT yang telah dijalankan pada tahun 2017 kemarin, seperti sosialisasi dakwah dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital (sebagai pilar Sharing dakwah digital), pembangunan kesadaran akan pentingnya penguatan ekonomi umat berbasis syariah dan implementasinya dengan membuat Warung MTT, program Umroh MTT (pilar Syariah Preneurship), Kelas Quranic Learning dan Islamic Focus Group Discussion (sebagai pilar Strong Character), dan Optimalisasi pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekah karyawan (pilar Social Responsibility) diharapkan dapat terus ditingkatkan kualitasnya.
Tak tanggung-tanggung bahkan Irfan berkomitmen, mulai bulan ini akan menyalurkan sebagian dari zakat malnya melalui MTT.
Sementara itu, Wawan berharap dengan Mukernas MTT 2018 akan tercipta program-program strategis dan unggulan untuk berkontribusi bagi perusahaan dan masyarakat secara luas.(ind/MTT)