MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Jatim (Jawa Timur) menerima kunjungan Majelis Agama Islam Wilayah Yala Thailand, Senin (13/03/2023).
Kunjungan itu dalam rangka menggali ilmu dan tukar pengalaman antara MUI Jawa Timur dan Thailand.
Prof. Dr. Thohir Luth, Ketua MUI Jawa Timur menerima kehadiran Majelis Agama Islam Wilayah Yala Thailand ke Surabaya dengan senang hati.
Ia berharap kunjungan ini dapat bermanfaat untuk membangun peradaban Islam di Indonesia dan Thailand.
“Semoga jalinan kerja sama dan kolaborasi ke depan dapat memberi sesuatu yang bermanfaat untuk umat Islam dan dapat membangun bangsa kita. Mudah-mudahanan pertemuan kita bukan pertemuan yang terakhir,” katanya.
Selain itu, Prof. Thohir Luth juga menjelaskan bahwa MUI Jawa Timur memiliki fungsi untuk sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat.
Baca Juga: MUI Dukung Akselerasi Sertifikasi Halal dengan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
MUI Jatim Menerima Kunjungan Majelis Agama Islam Yala Thailand
“Oleh karena itu, kami terus berjuang memberikan sesuatu yang bermanfaat dalam rangka membangun umat Islam untuk memperkuat bangsa dan negara,” jelasnya.
Di samping itu, Dr. Yusuf Irianto, Ketua Komisi Kerja Sama dan Hubungan Internasional mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama dengan Majelis Agama Islam Wilayah Yala Thailand.
“Di bulan Juni insyaallah kami akan melakukan kunjungan balasan ke Thailand. Kemudian di antara kerja sama kami antara lain adalah student exchange,” kata Dr. Yusuf.
Ia menambahkan, program tersebut dapat membantu para santri belajar kehidupan agama Islam dan budaya Thailand, dan sebaliknya.
“Jadi ada santri dari pondok pesantren Jawa Timur yang belajar kehidupan agama Islam, akademik, budaya dan bahasa ke Thailand dan sebaliknya,” tambahnya.
Dengan program tersebut, MUI berharap, para generasi muda dapat memahami peradaban Islam.
“Sehingga output-nya generasi muda bisa memahami peradaban Islam di luar negeri,” ungkapnya.
Kemudian, di bulan Mei mendatang MUI Pusat akan menggelar konferensi internasional terkait agama, perdamaian dan peradaban.
“Kami juga akan koordinasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan kegiatan yang mendorong kerja sama dengan pihak Thailand misalnya terkait perekonomian dengan tukar komoditi antara pengusaha Indonesia dan Thailand,” terangnya.[ind/muijatim]