ChanelMuslim.com – Gelaran fashion Muslim terbesar di tanah air, Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018 akan segera digelar pada 19-22 April mendatan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengatakan MUFFEST 2018 akan dihadirkan dengan peningkatan kualitas sehingga dapat menjadi barometer fashion muslim global dan destinasi belanja fashion muslim dunia dalam mewujudkan target Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.
“MUFFEST akan semakin gencar mengangkat ragam keunggulan fashion muslim Indonesia khususnya contemporary moslem wear dan tawaran tren fashion muslim Indonesia. Selain menarik buyer dalam dan luar negeri’, MUFFEST akan menarik konsumen dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung, berbelanja, menyaksikan ashion show, dan melihat tren fashion muslim dunia di Indonesia,” papar Ali dalam Press Conference, Kamis (23/3).
Untuk itulah, ujar Ali MUFFEST 2018 konsisten menghadirkan area exhibition (pameran dagang) untuk 200 brand fashion muslim Indonesia yang memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer) sekaligus mengarah pada B2B (Business to Business) untuk konsumen ritel maupun buyer.
Area pameran dagang akan terbagi menjadi beberapa zona sesuai dengan kategori busana, antara lain syar’i, evening, kids, men ’s wear, hingga wedding.
Menunjang pameran, digelar pula rangkaian fashion show yang menampilkan keragaman karya 100 desainer dan brand fashion muslim di Indonesia, mulai dari gaya konvensional hingga kontemporer yang sesuai Indonesia Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2018/2019.
Daswat Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo mengungkapkan bahwa industri fashion muslim Indonesia sedang giat diarahkan sebagai penggerak ekonomi baru yang potensial menciptakan peluang baru di pasar nasional dan internasional.
“MUFFEST diharapkan dapat turut mendorong perkembangan industri busana muslim Indonesia. Tentunya kami bempaya agar penyelenggaraan MUFFEST 2018 secara keseluruhan dengan lebih baik dan berkualitas sehingga MUFFEST dapat menjadi event fashion muslim taraf internasional kebanggaan Indonesia serta tolak ukur perkembangan fashion muslim dunia,” papar Daswat Marpaung.
Kegiatan marketing dan promosi MUFFEST 2018 pun berbasis pada konten digital yang ditayangkan melalui kanal media sosial dan Youtube yang dapat diakses secara global sehingga MUFFEST dapat dikenal luas di tingkat nasional maupun intemasional.
Dalam acara Konferensi Pers MUFFEST 2018 menghadirkan para narasumber yang turut mendukung perhelatan MUFFEST 2018 yaitu pihak Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKIW), dan Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo serta pihak sponsor antara lain: Salman Subakat selaku Marketing Direktur Wardah Cosmetics, Deny Setiawan selaku CEO PT. Shafco MuIti Trading, Yudha Pratomo selaku CEO Wamatasku, Vera-Simatupang selaku Product Category Manager Total Almeera Powder Detergent,.
Selain itu, digelar pula fashion presentation yang menampilkan rancangan para desainer dan brand yang akan berpartisipasi dalam MUFFEST 2018, yaitu Fitri Aulia by Warnatasku, Ivan Gunawan, Karni, Khanaan by Wamatasku, Zoya, Hannie Hananto, Ima Mutiara, Najua Yanti, Eugeneffectes, Neera Alatas, Barli Asmara, dan Lisa Fitria.
Sebagai event fashion muslim yang berkelanjutan, MUFFEST diharapkan dapat turut memperkuat ekosistem industri fashion muslim Indonesia sehingga produk fashion muslim Indonesia dapat menguasai pasar lokal sekaligus ekspansi ke pasar global yang akhirnya dapat mengantarkan Indonesia menjadi pusat tren dan belanja fashion muslim dunia. (Desi/rilis)